Berita Viral
Usai Maki Polisi Lalu Lintas dengan Kata Kasar, Begini Nasib Pengemudi yang Videonya Viral
Usai Maki Polisi Lalu Lintas dengan Kata Kasar, Begini Nasib Pengemudi yang Videonya Viral
Usai Maki Polisi Lalu Lintas dengan Kata Kasar, Begini Nasib Pengemudi yang Videonya Viral
TRIBUNJAMBI.COM - Di media sosial sedang viral video pengemudi yang mengucap kata kasar kepada polisi lalu lintas harus menanggung aksinya.
Di video yang beredar, terdengar suara laki-laki dan perempuan yang diduga berasal dari dua orang.
Mereka memaki-maki polisi yang tengah mengatur lalu lintas.
Setelah videonya viral, dua orang itu membuat video permintaan maaf.
Mereka mengakui kesalahan yang telah diperbuat.
Tak hanya itu, dua orang itu juga meminta maaf kepada kepolisian Purwakarta.
"Assalammualaikum wr wb. Saya Epi Hariyati, saya Ega Faisal mau meminta maaf dan mengklarifikasi video yang sempat viral.
Kepada kepolisian Purwakarta, kita akui kita salah telah menyebarkan video tersebut. Dan di video tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan teman saya.
Ini kesalahan kita berdua, terutama Ibu Maya.
Sekali lagi kita minta maaf untuk kesalahan kita," kata keduanya.

Namun, nasi telah menjadi bubur. Dua orang tersebut dilaporkan atas perbuatan yang telah mereka lakukan.
Kejadian maki-maki itu terjadi ketika polisi lalu lintas bernama Aipda Hadi Sutanto tengah bekerja.
Ia mengatur lalu lintas di pertigaan Cikopo, Purwakarta.
Aipda Hadi Sutanto mengatakan ia telah melaporkan kasus ini ke pihak reskrim Polres Purwakarta dan tengah menunggu tindaklanjut reskrim. Hadi pun mengakui saat perekaman video viral tersebut tidak mengetahuinya.
Menurut Hadi, peristiwa itu pada Senin (20/1/2020) pukul 16.00 di pertigaan Cikopo. Saat itu tengah terjadi kepadatan lalu lintas di Cikopo dari arah Sadang menuju Cikampek, bahkan kepadatan mengekor hingga Cikampek.
"Saya saat kepadatan itu lakukan pengaturan secara manual. Tiba-tiba ada dua mobil dari arah Cikampek memacu kendaraannya dengan cepat menuju gerbang tol Cikampek, lalu saya berhentikan. Tapi mungkin dia tak menerimanya," katanya saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (21/1/2020).
Kondisi lampu lalu lintas yang saat itu telah berwarna hijau, diakui oleh Hadi ia tak mengetahui karena membelakangi lampu lalu lintas tersebut. Hadi juga menegaskan bahwa pihak kepolisian memiliki diskresi mengatur lalu lintas secara manual saat terjadi kepadatan sehingga lampu merah lalu lintas tak berlaku.
• Imlek 2020, Ciri Khas Tahun Baru Cina 2571 Kue Keranjang, Ternyata Begini Asal Mulanya
• Polisi Selidiki Kasus Sunda Empire, 4 Orang Diperiksa, Satu Diantaranya Merupakan Perdana Menterinya
• Bantah Isu Tak Direstui Ibu Mertua, Vanessa Angel Buktikan Dekat Dengan Ibu Bibi Ardiansyah
• Gerindra Kini di Koalisi Jokowi, Benarkah Cawagub DKI dari PKS Bakal Gigit Jari?
Ketika disinggung kapan mengetahui ada video tersebut, Hadi mengaku tahu dari grup whatsapp lantas.
"Keluarga saya pun sudah tahu. Mereka juga sakit hati bapaknya dihina seperti itu. Harusnya kan pengemudi itu turun dan bicara secara baik-baik, jangan mengumpat begitu, kan saya punya istri juga anak," katanya.
Hadi menyesalkan atas ucapan-ucapan yang terlontar dari pengemudi mobil yang viral itu. Hadi telah menjadi polisi sejak 2002.
Dia mengatakan di pertigaan Cikopo memang sering para pengendara yang belum mengerti terkait pengaturan manual jika terjadi kepadatan kendaraan.
"Semoga ke depan para pengendara bisa saling menghargai dan bicara baik-baik jika memang ada keperluan yang mendesak saat terjadi kepadatan," ujar polisi yang memiliki empat orang anak ini.
Tanggapan Polres Purwakarta
Sat Reskrim Polres Purwakarta telah menerima laporan dari petugas polisi lalu lintas Polres Purwakarta yang mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari pengendara mobil saat menjalankan tugas pengaturan lalu lintas di pertigaan Cikopo.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian melalui Kanit Tipidter Polres Purwakarta, Ipda Putra membenarkan kejadian tersebut memang benar terjadi di Purwakarta dan saat ini kasusnya tengah diproses.
"Iya, benar. Laporannya baru saja kami terima dan kami akan proses guna mendalami kasus ini. Semuanya sudah kami kantongi identitas para pelakunya," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (21/1/2020).
Sebelumnya, beredar video yang menjadi viral di media sosial Instagram.
Video tersebut berisi dua orang yang merupakan wanita dan pria berada di dalam mobil.
Mereka menghina polisi yang tengah mengatur lalu lintas dengan perkataan-perkataan kasar.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengaku sangat menyayangkan perbuatan kedua orang tersebut.

Dua orang yang ada di dalam mobil itu mengeluarkan kata-kata kasar terhadap anggota polisi.
Polisi tersebut sedang melakukan pengaturan jalan di Jalan Cikopo, Purwakarta.
Berdasarkan informasi di media sosial, peristiwa ini terjadi Senin (20/1/2020).
"Seharusnya kita harus saling mengerti, bagaimana situasi di jalan ada kemacetan dan ada polisi lalu lintas yang sedang mengatur untuk kelancaran bersama," ujarnya kepada Tribun Jabar saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).
Bowo mengatakan, seharunya pelaku bisa saling menghargai baik dengan petugas maupun pengguna jalan lainnya.
"Kami menyayangkan sikapnya yang justru menghina petugas kami," ujar AKP Zanuar Cahyo Wibowo.
Ketika disinggung soal telah melaporkannya ke bagian reskrim, pria yang akrab disapa Bowo membenarkannya.
"Iya, kami sudah melaporkan kasus ini ke Satreskrim untuk perkembangan penyidikan dan kami serahkan kepada penyidik Polres Purwakarta," ujarnya.

(Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)
• Rekonstruksi Mahasiswi Dibunuh Pacar, Pemeran Pengganti Kesurupan Ucapkan Kata-kata Seputar Kematian
• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020 Dalam Bahasa Cina Lengkap dengan Arti Indonesia
• Detik-detik Uang Rp 100 Juta Masuk Mobil Triton, Keterangan Kusnindar Dibantah Hilal
• Satu Persatu Pegawai Dipanggil, Wabup Roby Sidak Disiplin ASN Tanjab Timur
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nasib Pengemudi Viral yang Ucap Kata Kasar kepada Polisi, Dilaporkan dan Kini Buat Video Minta Maaf
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: