Sang Jenderal Salah Parkir di Dekat Pintu, Dibentak-bentak Bintara yang Jaga Tapi Diam Saja

Beban berat itulah yang setidaknya mengharuskan seorang personel intelijen menjaga kerahasiaannya dan belajar menjadi sosok yang misterius.

Editor: Duanto AS
Kolase/TribunJambi.com
Kopassus dan Benny Moerdani 

"Makanya, saya selalu tekankan kepada setiap agen agar memiliki kedalaman berpikir seperti intelektual, kecepatan gerak seperti wartawan, dan ketegasan sikap seperti militer," ujar dia.

"Ketiga dasar itulah yang pada akhirnya menjadi cerminan dari asas BIN, veloc et exactus, yang artinya cepat dan tepat. Selalu cek, ricek, dan kroscek setiap informasi yang diterima," kata As'ad.

Pergantian nama organisasi intelijen negara:

BRANI (Badan Rahasia Negara Indonesia)
BKI (Badan Koordinasi Intelijen)
BPI (Badan Pusat Intelijen)
KIN (Komando Intelijen Negara)
BAKIN (Badan Koordinasi Intelijen Negara)
BIN (Badan Intelijen Negara)
Daftar Kepala BIN

Jenderal (Purn) AM Hendropriyono 2001-2004
Mayor Jenderal (Purn) Syamsir Siregar 8 Desember 2004-22 KiOktober 2009
Jenderal Polisi (Purn) Sutanto 22 Oktober 2009-19 Oktober 2011
Letnan Jenderal (Purn) Marciano Norman 19 Oktober 2011-6 Juli 2015
Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso 6 Juli 2015-9 September 2016 
Jenderal Polisi Budi Gunawan 9 September 2016-sekarang
Baca kisah-kisah pasukan elite, intelijen dan sejarah di Tribunjambi.com.

Satuan Misterius di Kopassus dan Kegelisahan Benny Moerdani, Akhirnya jadi Pasukan Rahasia

Nasib Pohon Randu di Markas Pusdik Kopassus Hancur, Ternyata Akibat Mahaguru Berlatih

Cinta Bersemi saat Pangkat Letnan Dua, Pemuda Blora Daftar Kopassus, Dapat Pacar Pramugari Garuda

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved