Tahun Baru Imlek 2020

Lilin Dibakar Sebagai Simbol Rejeki Persiapan Klenteng Siu San Teng di Jambi Jelang Tahun Baru Imlek

Lilin Dibakar Sebagai Simbol Rejeki Persiapan Klenteng Siu San Teng di Jambi Jelang Tahun Baru Imlek

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Zulkifli
Lilin Dibakar Sebagai Simbol Rejeki Persiapan Klenteng Siu San Teng di Jambi Jelang Tahun Baru Imlek 

Lilin Dibakar Sebagai Simbol Rejeki Persiapan Klenteng Siu San Teng di Jambi Jelang Tahun Baru Imlek

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perayaaan tahun baru Imlek 2020 yang jatuh pada Sabtu (25/1/2020) mulai tampak di beberapa Kelenteng di Kota Jambi. Seperti di Kelenteng Siu San Teng, di Kawasan Kampung Manggis, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi.

Sejumlah persiapan telah dilakukan pengelola kelenteng dalam rangka menyambut tahun baru cina 2571, di Kelengteng Dewa Tua Pek Kong ini. Persiapan itu diantaranya penyediaan dan penataan lilin-lilin ditempat ibadah.

Berbeda dengan hari-hari biasanya, saat ini sejumlah lilin-lilin berwarna merah berukuran besar hingga kecil tampak berdiri berjejer di depan patung-patung dewa di sudut-sudut ruangan kelenteng.

Sebagian lilin tampak telah dinyalakan dan sebagin besar masih utuh belum dibakar.

Imlek 2020, Ramalan Shio di Tahun Tikus Logam, Lihat Peruntungan 12 Shio Tahun Baru China 2571

TIDAK Banyak Orang Tahu Makna 6 Warna Barongsai Beserta Jenisnya yang Kerap Tampil di Imlek

Asin, seorang pengurus Kelenteng Siu San Teng, saat ditemui Tribunjambi.com, Selasa (21/1/2020) menyebutkan lilin-lilin itu merupakan sumbangan dari masyarakat Tiong Hoa penganut Konghucu yang ada di Kota Jambi, untuk digunakan dalam perayaan tahun baru Imlek.

Besar kecil ukuran lilin itu bergantung dari kemampuan orang yang menyumbangkannya. Lilin-lilin itu sebagain diberikan atas nama perusahaan dan sebagain atas nama pribadi dan keluarga.

"Lilin dibakar sebagai simbol rezeki dan usahanya yang akan selalu menyala di tahun ini," Jelas Asin.

Lilin-lilin itu dibiarkan menyala hingga habis. Untuk yang berukuran besar bisa mencapai satu tahun. "Siang kita nyalakan, malam dimatikan," tambahnya.

Namun dikatakan Asin, pada perayaan tahun imlek ini hanya ada kegiatan ibadah. Sehingga tidak banyak persiapan yang dilakukan pihak pengelola kelenteng Siu San Teng.

Berbeda dengan perayaan Cap Go Meh yang biasanya disertai dengan berbagai acara.

"Kalau persiapannya sih tidak begitu banyak, lihatlah tidak ada hiasan yang dibuat. Aktivitas ibadahpun masih sama seperti biasaya sebelum Malam Imlek," sebutnya.

Para jamaah akan memadati kelenteng pada saat Imlek atau hari Sabtu besok. Mulai dari malam hingga siang jamaat silih berganti datang beribadah di kelenten tersebut.

"Mulai dari malam sabtu, sangat ramai yang datang beribadah. Itu bisa ribuan orang," pungkasnya.

Lilin Dibakar Sebagai Simbol Rejeki Persiapan Klenteng Siu San Teng di Jambi Jelang Tahun Baru Imlek (Tribunjambi.com/Zulkifli)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved