Kisah Militer
Kopassus Bertahan Hidup Tidur di Antara Mayat-mayat, Kisah Nyata saat Penyerbuan di Papua
Saat Letda Agus Hernoto ditangkap dalam kondisi luka parah, anggota Kopassus PU II Pardjo ternyata masih hidup.
Dia hanya sanggup berdoa dan tetap bertahan hidup di situ sekitar lima hari di antara mayat teman-temannya yang mulai membusuk.
Sebuah kebetulan beberapa orang Papua lewat.
• MISI Kopassus di Papua Temukan Potongan Kaki Guncang Dunia: Kisah Mencari Anak Miliarder Tersesat
Mungkin kasihan melihat Pardjo yang terluka, ia digotong dan dibawa ke kampung terdekat.
Setelah beberapa hari dirawat, digotong lagi bersama-sama menyusuri pantai menuju rumah sakit angkatan laut Belanda di Fak-Fak.
Di sini ia memperoleh perawatan medis sebelum ditahan.
Pada saat penahanan itu ia mendengar melalui radio Belanda bahwa telah terjadi gencatan senjata.
Setelah menjalani interogasi, ia dikirim dengan kapal laut ke Biak dan dari sana dibawa ke penjara di Pulau Wundi.
Di sinilah akhirnya ia bertemu pasukan Resimen Pelopor, Kapten Kartawi dengan pasukannya, pasukan Peltu Nana, Serma Boy Tomas, Kapten Udara Djalaludin, Letnan Udara I Sukandar dan kru pesawat Dakota T-440.
Baca kisah-kisah Kopassus dan pasukan elite di Tribunjambi.com
• Duel AM Hendropriyono Lawan Ah San setelah Merayap di Hutan 4,5 Km, Kopassus di Atas Sarang Kobra
• Kopassus Ditembaki saat Parasut Masih Mengembang, Beberapa Prajurit Gugur
• Dua Maling Panik Ketahuan Mencuri, Tak Sadar Lari Masuk Markas Kopassus, Nasibnya Berakhir
• Haji Umar Sparring Partner vs Jago Karate Jepang, Prajurit Kopassus Menang dalam Beberapa Jurus