5 WNI Kru Kapal Ikan Malaysia Diculik, Benarkah Kelompok Abu Sayyaf Dalangnya? Anak 11 Tahun Korban

Diketahui, lima warga negara Indonesia ( WNI) yang bekerja sebagai kru kapal ikan asal Malaysia diculik sejak Kamis (16/1/2020).

Editor: Suci Rahayu PK
Shuterstock
Ilustrasi kapal 

5 WNI Kru Kapal Ikan Malaysia Diculik, Benarkah Kelompok Abu Sayyaf Dalangnya? Anak 11 Tahun Jadi Korban

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Penculikan kembali terjadi di wilayah Perairan Tambisan, Tungku Lahad Datu, N Sabah, Malaysia.

Diketahui, lima warga negara Indonesia ( WNI) yang bekerja sebagai kru kapal ikan asal Malaysia diculik sejak Kamis (16/1/2020).

Hingga kini, pemerintah Indonesia masih berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait peristiwa tersebut.

Berikut fakta-fakta terkait penculikan itu:

Rupiah Melemah di Level Rp 13.654 per Dolar, Emas Antam Turun di Harga Rp 769.000 per Gram

Isi RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang Ditolak Buruh - Pengupahan per Jam PHK Pekerja Kontrak

1. Anak 11 tahun menjadi korban

Kementerian Luar Negeri membenarkan lima dari delapan WNI yang menjadi kru kapal tersebut hilang dan diculik.

Sementara, tiga kru lainnya beserta kapal dilepaskan oleh kelompok penculik.

"Di dalam kapal, terdapat tiga awak kapal WNI yang dilepaskan penculik dan mengkonfirmasi lima awak kapal WNI lainnya dibawa kelompok penculik," kata Plt Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (19/1/2020).

Diketahui, tiga WNI yang dipulangkan yaitu, Abdul Latif (37), Daeng Akbal (20), dan Pian bin Janiru (36).

Sementara, kelima orang yang masih hilang yakni Arsyad bin Dahlan (42) selaku juragan, Arizal Kastamiran (29), La Baa (32), Riswanto bin Hayono (27), dan Edi bin Lawalopo (53).

Belakangan diketahui, berdasarkan informasi dari keluarga, seorang WNI yang masih berusia 11 tahun, Mohamad Khairuddin, juga ikut menjadi korban penculikan.

Saat kejadian, ia sedang ikut mencari ikan bersama pamannya Arsyad bin Dahlan.

"Keluarga di Malaysia telepon, anak ini ikut pamannya (Arsyad) yang menjadi kapten kapal di kapal ikan itu. Adik saya menelepon, kalau anaknya itu sudah dibawa sama Abu Sayyaf," kata paman korban sandera, La Sambo, saat dihubungi via telepon, Minggu (19/1/2020).

2. Kapal yang dilepaskan datang dari arah Filipina

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved