Lagi, 5 WNI Diculik di Perairan Malaysia Oleh Enam Orang Bertopeng Menggunakan Kapal Cepat
Penculikan warga negara Indonesia ( WNI) yang bekerja di Negeri Sabah, Malaysia di Perairan Tambisan, Tungku Lahad Datu, N Sabah, Malaysia kembali ter
Editor:
rida
kompas.com
ILUSTRASI Kapal Coast Guard China-5202 dan Coast Guard China-5403 membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020). Dalam patroli tersebut KRI Usman Harun-359 bersama KRI Jhon Lie-358 dan KRI Karel Satsuitubun-356 melakukan patroli dan bertemu enam kapal Coast Guard China, satu kapal pengawas perikanan China, dan 49 kapal nelayan pukat asing.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Aparat Kepolisian Lahad Datu berjanji akan melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari korban.
Sebelumnya, Konsul RI Tawau Sulistijo Djati Ismoyo pernah menyatakan agar tidak ada lagi kasus penculikan terhadap WNI pasca-penyelematan Muhammad Farhan (27) dari sandera Kelompok Abu Sayyaf.
Pada kesempatan itu, Djati sapaan Konsul RI Tawau ini mengingatkan WNI yang beraktivitas di laut agar menjaga keselamatan dan waspada terhadap segala kemungkinan yang mencurigakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 WNI Diculik di Perairan Malaysia "
Berita Terkait