Wikijambi
Diam-diam Minyak Kepayang Sarolangun sudah 'Sampai' Belanda dan Jepang, Jajaki London dan Spanyol
"Produk lokal tentu banyak yang harus kita lengkapi agar bersaing dengan produk yang lain dan produk kompetitor," katanya
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Walaupun permintaan kepayang pada pasar internasional tinggi, pihak KPHP Limau Sarolangun masih tetap mendahulukan permintaan pasar lokal karena bahan baku terbatas.
Permintaan dari Eropa ini menjadi acuan pihaknya untuk melakukan penggembangan ke depannya.
Selain dengan menyiapkan puluhan hektare khusus kebun kepayang, saat ini sudah ada yang melirik, jika tidak ada halangan, pihaknya akan kerja sama dengan negara London dan Spanyol.
"kita sudah menyiapkan lahan di Desa Raden Anom dan Sungai Bemban, khusus kebun kepayang seluas 40 hektare di dua desa tersebut," katanya.
Untuk keberlangsungan supaya maik dikenal, minyak kepayang akan terus dikenalkan kepada masyarakat luas, baik di Indonesia sendiri maupun di luar negeri.
"Dengan cara mengikuti beberapa acara event dan pameran," ujarnya

Produk kepayang olahan dari dari Kabupaten Sarolangun, bisa ditemukan di apotek, dan toko oleh-oleh sarolangun.
Untuk Jambi ada di Toko Oleh-oleh JJ, Bandara Sultan Thaha Jambi, dan di Jakarta ada di centra HHBK Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Wahyu Herliyanto)Diam-diam Minyak Kepayang Sarolangun sudah 'Sampai' Belanda dan Jepang, akan Jajaki London dan Spanyol
Diam-diam Minyak Kepayang Sarolangun sudah 'Sampai' Belanda dan Jepang, akan Jajaki London dan Spanyol
• Fakta: Durian Mengandung Senyawa Alkohol! Hati-hati Mengkonsumsinya, Ketahui Dampak dan Manfaatnya
• Tanpa Sit Up, 5 Gerakan Olahraga Ini Bisa Usir Perut Buncit, Cukup Lakukan Selama 10 Menit!
• Beda Bentuk Tubuh Aura Kasih saat Pakai Short Dress dan Kebaya, Tetap Anggun dan Segar