VIRAL Kronologi Penculikan Bayi Usia 2 Bulan, Eka Tak Sadar Serahkan Anaknya Pada Orang Tak Dikenal

TRIBUNJAMBI.COM- Detik-detik penculikan bayi di Pasuruan viral di media sosial. 

Bayi yang baru lahir bernama KMN (inisial) itu diculik saat pulang dari RSUD, Bangil Pasuruan. 

Satreskrim  Polres Pasuruan pun langsung mereaksi penculikan yang telah ramai di media sosial tersebut. 

• Ini Daftar Warisan Lina Mantan Sule Rp 10 Miliar, Benarkan Istri Teddy Juga Punya Utang Rp 2 miliar?

• VIDEO: Pesawat Buatan Montir Tamatan SD di Pinrang, Akhirnya Terbang

• Wacana Pemerintah Pusat Cabut Subsidi Gas 3 Kg, Disperindag Tanjabtim Akui Belum Ada Instruksi

Berikut informasi detik-detik penculikan yang dirangkum wartawan surya.co.id: 

1. Mau dibawa pulang

Penculikan itu terjadi pada Rabu (15/1/2020) siang. 

Bayi KMN yang baru lahir pada 7 November 2019 ini mau dibawa pulang ke Pandaan oleh sang ibu, Eka Septiana.  

Ceritanya, Eka Septiana ke luar RSUD Bangil sambil embawa bayinya.

Mereka berencana pulang ke rumahnya di daerah Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Keduanya berdiri di Pasar Bangil dan menunggu angkutan ke arah Pandaan.

• Istri Hakim Jamaluddin Disoraki Saat Rekonstruksi, Warga: Tak Tahu Diuntung

• Kenapa Ahmad Dhani Tak Kunjung Temui Prabowo Subianto? Dikenal Sebagai Pendukung Keras

• Ketinggian Air di Tanjab Timur Siaga II, Ada Pertemuan Air Pasang Laut dan Muara Sungai Batanghari

2. Diangkut Mobil hitam

Tak lama, Eka Septiana ini dihampiri mobil warna hitam. Dugaan sementara mobil ini mobil minibus yang dikira elf oleh orang tua korban.

Tanpa pikir panjang, Eka pun lantas menaiki mobil itu.

Namun, petaka mulai datang saat mobil yang tidak diketahui nopolnya ini berbelok ke arah pintu masuk tol Bangil.

Ini jelas jauh dari perkiraan orang tua korban.

Sebab, mereka mau pulang ke Pandaan.

3. Korban dipaksa serahkan bayinya

• Banjir Surabaya, Tagar Risma Trending di Media Sosial, Netizen Malah Salahkan Anies Baswedan

• Keluarga Jokowi Ramai-ramai Nyalon, Tambah Ipar dan Besan, Pengamat: Oligarki Politik Makin Kuat

• Campuran Minuman Ini Dipercaya Usir Lemak di Perut, Minum Sebelum Tidur!

• Disebut Jokowi Bakal Jadi Presiden Pada 2024, Sandiaga Uno Malah Bilang Ya Mungkin . . .

Disitulah, diduga kuat orang tua korban dipaksa menyerahkan anaknya ini ke orang yang tak dikenal dan diceritakan berjumlah dua orang.

Dalam cerita yang viral di media sosial Eka ini seperti dihipnotis.

Ia tak sadar dan dengan mudahnya menyerahkan buah hatinya ini.

Setelah itu, Eka ditinggal di pintu masuk Tol Bangil.

Sedangkan dua orang yang diduga kuat pelaku penculikan ini kabur begitu saja dan masuk ke dalam Tol Bangil.

4. Polisi buru pelaku

Kasus ini sedang ditangani Polres Pasuruan.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan Ipda Sunarti mengatakan, kasus dugaan penculikan ini baru dilaporkan ke polisi pagi hari tadi.

"Iya memang benar dan ini sedang dalam penyelidikan kami. Pagi tadi baru saja dilaporkan kejadiannya ke kami, ini anggota sudah bergerak di lapangan," katanya.

Terpisah, Surya sempat menghubungi nomor orang tua korban yakni Eka. Sempat direspon, namun tidak lama sambungan telpon ini dimatikan oleh Eka. 

5. Kasus di Kediri

Sebelumnya, aksi percobaan penculikan juga terjadi di Kediri. 

Percobaan penculikan dilakukan, IS (45) warga Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, Senin (30/12/2019) malam.

Informasi yang dihimpun Surya, IS sempat berupaya merebut Eril bayi usia 4 bulan dari gendongan ibunya Nurjajila (20) namun ibu korban kemudian berteriak meminta tolong.

Teriakan itu didengar oleh Musahwi (22) suaminya yang sedang berjualan sate tak jauh dari lokasi tempat anaknya akan diculik selanjutnya pelaku dan Musahwi sempat bergulat.

Pelaku sempat hendak kabur. Kemudian warga lainnya yang mendengarkan teriakan berdatangan ke TKP sehingga ramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur.

Kejadian itu diketahui aparat kepolisian Polsek Ngadiluwih yang segera mengamankan pelaku dari amuk massa.

Saat ini tersangka masih menjalani perawatan karena sekujur tubuhnya babak beluk dihajar massa.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Muhklason SH saat dikonfirmasi Surya, Selasa (31/12/2019) menjelaskan, belum mengetahui motif pelaku karena masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan keluarganya.

Selain itu kondisi pelaku juga babak belur setelah sempat dihajar massa sehingga belum memungkinkan dilakukan pemeriksaan. "Sementara masih proses lidik mendalami kasus tersebut," jelasnya.

Sampai petugas sejauh ini masih belum menetapkan sebagai tersangka.

"Kami masih perlu pemeriksaan saksi-saksi. Termasuk meminta keterangan dari saksi ahli," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Detik-detik Bayi 2 Bulan Diculik di Depan RSUD Bangil Pasuruan, Polisi Langsung Bereaksi