Salju Selimuti Kota Tabuk di Arab Saudi, Fenomena Langka Ini Penjelasan Ahli Cuaca Barat

Kota Tabuk yang ada di Arab Saudi diselimuti salju. Data menunjukkan, suhu di sana mencapai 4 derajat Celsius.

Editor: Nani Rachmaini
Twitter @Dr_Ahmad_Nabeel
Saat ini kota Tabuk yang ada di Arab Saudi diselimuti salju. Data menunjukkan, suhu di sana mencapai 4 derajat Celsius. 

Fenomena Kota di Arab Saudi Diselimuti Salju, Ini Penjelasan Ahli Cuaca Barat

TRIBUNJAMBI.COM-Saat ini kota Tabuk yang ada di Arab Saudi diselimuti salju. Data menunjukkan, suhu di sana mencapai 4 derajat Celsius.

Diberitakan sebelumnya, ahli meteorologi senior AccuWeather Eric Leister mengatakan, fenomena ini dipengaruhi oleh badai dahsyat dari Eropa Selatan dan Mediterania.

"Badai dahsyat terlacak dari Eropa Selatan dan Mediterania ke Timur Tengah pekan lalu."

"Hal ini membawa udara dingin di Tabuk dan mengakibatkan salju turun," jelas ahli meteorologi senior AccuWeather Eric Leister.

Apakah hanya itu yang menyebabkan salju turun di Arab?

Abraham Samad Sebut Kegagalan KPK Geledah Kantor PDI P Buah Revisi UU, KPK Dulu Tinggal Sejarah

Borok Andhika Pratama Dituding Matikan Rezeki Orang Dibongkar Nikita Mirzani, Ussy Malah Pamer Ini

Blak-blakan Wahyu Setiawan, Cium Potensi Permakelaran Ketika PDIP Tanya Proses PAW Anggota Dewan

Menurut Dodo Gunawan, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, fenomena ini adalah bukti nyata dampak perubahan iklim.

"Kejadian tersebut menandakan dampak perubahan iklim yang sudah nyata."

"Peristiwa-peristiwa ekstrem, termasuk salju yang turun di luar kebiasaan tempatnya adalah dampak dari perubahan iklim," kata Dodo kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2020).

Dodo menjelaskan, secara musim memang saat ini belahan bumi utara sedang mengalami musim dingin.

Penyebab turunnya salju pada lokasi yang bukan tempat permanen menandakan suhu pada lapisan atmosfer lebih dingin dari biasanya.

"Sehingga awan-awan cenderung turun dalam keadaan masih berbentuk salju, karena kondisi udaranya yang dingin" jelas Dodo.

Dia menambahkan, fenomena-fenomena tak lazim seperti salju turun di Arab juga dapat muncul di negara lain suatu saat nanti.

"Di waktu-waktu mendatang dapat terjadi (salju turun di negara selain Arab)."

"Ini sejalan dengan iklim yang terus berubah, akan terjadi terus dampaknya terhadap kondisi atmosfer," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved