Berita Nasional

10 Fakta Cinta Segitiga Janda Cantik Diperebutkan Bapak & Anak di Balikpapan, Tragis Nasib Si Janda

10 Fakta Cinta Segitiga Janda Cantik Diperebutkan Bapak & Anak di Balikpapan, Tragis Nasib Si Janda

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Dok tribunkaltim.co/zainul
Berikut ini 10 fakta cinta segitiga bapak dan anak rebutan janda di Balikpapan, anak tikam janda, kabar bapak? 

Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin kepada awak media saat kegiatan rilis di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).

Perseteruan Nikita Mirzani dan Uya Kuya Berakhir Damai, Sohib Billy Syahputra Nangis Minta Maaf

Truk Sayur dari Sumbar Ngebut Lalu Terjun ke Jurang, Jadi Tontonan Warga Bungo

Dua Pimpinan KKB Turun Gunung Saat TNI Lakukan Pengejaran, Terungkap Asal Senjata Rakitan KKB Papua

Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih.
Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih. (HO/ Humas Polres)

6. Dihabisi di rumah kontrakan korban

Zahiruddin menghabisi nyawa janda tiga Anak itu sekira pukul 13:30 Wita.

Saat itu kondisi rumah kontrakan korban di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Balikpapan Kota Sedang sepi.

Sehingga dengan leluasa pelaku beraksi hingga menewaskan korban.

7. Sempat dibawa ke rumah sakit

Seorang janda yang memiliki tiga orang Anak berinisial NS (33) warga Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan menjadi korban pembunuhan yang terbilang keji pada Selasa siang kemarin (14/1).

NS dibunuh oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33) di kediamannya yang terletak di Jl. Siaga Nomor 19, RT 24, Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota.

Nyawa korban dihabisi oleh pelaku di atas rumah kayu tepatnya di lantai dua.

Korban dihujani dengan tusukan secara membabi buta oleh pelaku menggunakan sebilah pisau badik.

Tetangga rumah korban juga mengaku sempat mendengar ada suara benturan dinding rumah kayu yang cukup keras secara berulang-ulang.

Namun tetangga takut untuk datang melihat hingga akhirnya menghubungi ketua RT yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Sesampainya di sana, ketua RT dan warga sekitar mendapati korban dalam keadaan tengkurap serta berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Warga sekitar pun langsung berupaya melakukan pertolongan dengan membawa korban di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun sayangnya tak berlangsung lama sampai di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved