Keinginan Cerai Ditolak Hingga Sakit Hati Mendalam, Zuraida Hanum Pilih Habisi Hakim Jamaluddin

Terungkap alasan Zuraida Hanum (41) usai membunuh sang suami, hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaludin.

Editor: Heri Prihartono
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Zuraida Hanum (tengah) yang juga istri korban dihadirkan polisi ketika gelar kasus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020). Polda Sumatera Utara menetapkan tiga tersangka atas kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim PN Medan tersebut dan satu dari tiga tersangka itu merupakan istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

"Substansinya bahwa yang bersangkutan merencanakan. Apa pun yang menjadi dasar perencanaan, sebagaimana saat pers rilis sudah disampaikan pimpinan polda adalah masalah keluarga," katanya

Warung Everyday, kata dia, adalah tempat pertemuan pertama.

Selanjutnya tiga tempat lain lagi hingga tersangka membeli peralatan sebelum eksekusi.

Sifat Asli Zuraida Hanum

Alasan Zuraida Hanum Otaki Pembunuhan Hakim Jamaludin Ditanggapi Psikolog: 'Bukan Khilaf Lagi' . Foto Kanan: Kenny, anak Hakim Jamaludin.
Alasan Zuraida Hanum Otaki Pembunuhan Hakim Jamaludin Ditanggapi Psikolog: 'Bukan Khilaf Lagi' . Foto Kanan: Kenny, anak Hakim Jamaludin. (Tribunnews)

Di bagian lain, Kenny Akbari Jamal juga menceritakan karakter dan sifat asli Zuraida.

"Untuk karakter dari Bunda karena di rumah jarang ngomong dan agak pendiam."

"Bunda juga jarang ngajak ngomong kami anak-anaknya," ujarnya dilansir melalui YouTube Official iNews, Rabu (8/1/2020).

Ia menambahkan, Zuraida jarang di rumah dan lebih sering beraktivitas di luar.

Ini Penjelasan Pengacara Lina Mantan Sule, Mengapa Teddy dan Anak Bungsunya Tak Dapat Harta Warisan

Ketika ditanya apakah sebelum Hakim Jamaluddin meninggal masih berkomunikasi dengannya, Kenny mengiyakan.

"Iya komunikasi terus kami pulang ke Medan masih tinggal satu rumah," ungkapnya. 

Menurutnya, sikap Zuraida berubah setelah ayahnya meninggal.

Jika ditanya, ia tidak menjawab dan hanya diam. 

Ia memberikan apresiasi kepada polisi yang telah mengungkapkan dalang di balik pembunuhan almarhum ayahnya dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Harapan saya semoga motif pembunuhan bisa kita dapatkan dan pelaku diberi ganjaran seberat-beratnya kalau bisa penjara seumur hidup," imbuhnya.


Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved