Pembunuhan Sadis di Muarojambi
Ternyata Begini Watak HT, Pria Muda Tersangka Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Muaro Jambi
Tubuh ibu yang merupakan juru masak perusahaan dan anaknya itu penuh luka tusukan. Tubuh mereka tergeletak tak bernyawa di kamar gudang perusahaan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Siapa Sebenarnya HT? Pria Muda Tersangka Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Muaro Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah itu membuat geger.
Warga Desa Maro Sebo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, gempar.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, korban merupakan seorang ibu Boru Tambunan (40) beserta putrinya berinisial N (16).
• Blak-blakan Pengacara: Harta Lina Jatuh ke Tangan Anak Sule! Ini Alasan Anak Teddy Tak Dapat
• Bu Risma Kaget Prediksi Paranormal Ini Cocok dengan BMKG,Langsung Lakukan Ini Demi Daerahnya Selamat
• Rombongan Bus Karyawan Freeport Ditembaki Kelompok Bersenjata di Papua
• Alami Kecelakaan Jelang Indonesia Masters 2020, Kento Momota Alami Patah Hidung
Tubuh ibu dan anak itu penuh luka tusukan.
Pembunuhan itu terjadi tepatnya terjadi di kamar gudang bengkel PT Marwa Bangun Persada (MBP), di RT 05 Desa Bakung, pada Sabtu malam (11/1) malam.
Korban merupakan juru masak di PT MBP. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan aspal.
Lantas siapa yang melakukan tindakan sadis itu?
Polres Muarojambi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolres Muarojambi yang hadir dalam olah TKP, menuturkan ada beberapa luka pada tubuh kedua korban.
"Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan, pada tubuh korban ditemukan bekas tusukan di anaknya. Kemudian ada benturan benda tumpul di kepala dan luka tusuk di leher. Jadi diduga tewasnya kedua korban karena dibunuh," sebut Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto
Kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan, termasuk seorang penjaga gudang.
"Kita melakukan olah TKP dan kita amankan beberapa barang bukti mendukung penyelidikan kita termasuk ada satu set recorder CCTV," katanya
Kata Kapolres, pihaknya mendapatkan informasi ditemukannya korban yang telah meninggal tersebut dari warga pada Sabtu (11/1) sekira pukul 21.00.

Setelah mendapatkan informasi tersebut polisi langsung ke tempat kejadian.
Menurut Babinkamtibmas Desa Betung, Suhandri, korban merupakan juru masak di PT MBP. Korban juga dikenal sebagai orang yang baik.
"Korban kerja di sana itu ada sekitar tiga tahun. Dia sama anaknya. Anaknya itu tidak sekolah, jadi memang sehari-hari bantu ibunya buat masak itu," ujarnya via telepon seluler, Minggu (12/1)
Suhandri mengatakan mendapat informasi itu dari warga sekitar pukul 20.00.
Di mess tersebut ada tiga orang yang tinggal di sana.
"Di sana itu ada tiga orang, korban tadi yang ibu dan anak, dan seorang petugas jaga malam. Penjaga malam itu dari informasinya masih ada hubungan keluarga dengan korban," katanya.
Untuk penjaga malam tersebut, berdasarkan informasi dari rekan-rekannya, tipikal orang yang pendiam dan tertutup.
• Download Lagu MP3 Via Vallen dan Nella Kharisma Terbaru 2020, Ada Video Dangdut Koplo Terpopuler
"Info dari rekan-rekan itu secara bergaul itu agak kurang lah," pungkasnya
Tak sampai 24 jam sejak menerima informasi penemuan dua mayat di dalam kamar, Reskrim Polres Muarojambi berhasil mengamankan seseorang yang diduga merupakan pelaku pembunuhan.
Pihaknya telah mengamankan seorang pelaku yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
"Iya kita sudah amankan tersangka pelakunya," ujar Kapolres.
Kapolres saat ditanya identitas pelaku yang telah diamankan dan lokasi penangkapan, masih enggan untuk memaparkan.
Pihaknya akan melakukan konferensi pers terkait hal tersebut dalam waktu dekat.
"Nanti kita ekspos saat Konfrensi pers ya," pungkasnya.
Sementara itu sumber Tribunjambi.com mengungkapkan bahwa yang diamankan sebagai tersangka itu adalah penjaga malam, berinisial HT.
Tersangka sebelum diamankan berada di lokasi, dan ikut serta di sana menyaksikan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Pelaku awalnya mengaku sebagai orang yang menemukan korban bersimbah darah.
Polisi lalu melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepadanya untuk menggali informasi.

Setelah diperiksa polisi, ia akhirnya mengakui bahwa dialah pembunuhnya.
Tersangka berinisial HT (25) itu merupakan keponakan dari korban.
Pembunuhan itu, terkait dengan rasa sakit hati dari tersangka kepada korban. Ia menaruh dendam karena merasa telah dihina oleh korban tersebut.
Puncak rasa sakit hati tersangka kepada korbannya adalah pada Sabtu (11/1).
Dia emosi lalu mengambil gunting yang terletak di kamar mandi.
Ia menghabisi korban menggunakan gunting itu.
Setelah melakukan aksi pembunuhan, ia tetap di sana, dan berpura-pura sebagai penemu mayat dua perempuan yang telah terbujur bersimbah darah tersebut. (Samsul Bahri / Tribunjambi.com)
• Beda Jawaban dengan Rizky Febian, 5 Pemandi Jenazah Lina Kompak Katakan Ini saat Diperiksa Polisi
• Pengakuan Mantan Asisten, Lina dan Sopirnya Pernah Dimandikan di Orang Pintar, Terungkap
• Terungkap Awal Cerita Cinta Teddy dan Lina Eks Sule, Berawal dari Nyanyi Bareng di Smule, Lalu Nikah