Meski Keluarga Menolak, Polisi Tetap Autopsi Pasutri yang Tewas Bersimbah Darah di Kamar!
Meski keluarga menolak autopsi, namun polisi tetap lakukan autopsi terhadap pasutri yang ditemukan tewas bersimbah darah.
Sebelumnya, keluarga korban mengatakan, kedua pasangan suami istri tersebut murni bunuh diri.
Seorang keluarga korban menyebut tak ada permasalahan dalam keluarga mereka.
Sehingga, ia menyampaikan, keluarga menolak autopsi tersebut, karena alasan kasihan terhadap kedua jenazah.
"Tidak ada masalah dalam keluarga mereka. Tapi kami keluarga akan melakukan penolakan autopsi,
karena kami kasihan tubuh mereka yang sudah meninggal, terus akan diautopsi lagi," ujar seorang keluarga korban di lokasi kejadian, Sabtu (11/1/2020), dikutip dari TribunManado.co.id.

Kronologi
Mengutip TribunManado.co.id, AKP Tommy Aruan mengungkapkan, kronologi penemuan mayat suami istri tersebut berawal saat teman korban perempuan mendatangi kos mereka atas perintah bosnya.
Menurutnya, korban seharusnya sudah mulai bekerja pukul 14.00 WITA, tapi belum masuk kerja hingga pukul 16.00 WITA.
Teman korban, Andika Otaya (19), lalu mengintip ke dalam kamar.
Dia melihat bercak darah di dinding kamar pasangan tersebut.
Kemudian, ia bersama penjaga mendobrak pintu kamar korban.
Mereka melihat Kedua korban sudah dalam keadaan tak bernyawa, dan dalam keadaan berlumuran darah.
Kegiatan penyelidikan, akan kita rangkum akan kita analisa dan simpulkan kira-kira peristiwa yang terjadi apa dari saat ini," ujar AKP Tommy Aruan.

Melansir TribunManado.co.id, saat pasangan ini ditemukan, warga sekitar indekos ramai memadati lokasi tersebut.
Warga yang berkerumun mengakibatkan kondisi lalu lintas sangat padat sampai Sabtu (11/1/2020) pukul 19.36 WITA.