PETI di Sarolangun Makan Korban

Kronologi Tewasnya Ruslan dan Idar di Lubang Jarum, Ingat 6 Orang Tewas 3 Minggu Lalu?

Lokasi PETI di Seruap Rantau Barau tersebut diisi enam orang pekerja tambang, termasuk korban. PETI di darat itu digarap dengan sistem lubang jarum.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto
Suasana di rumah duka korban PETI di Sarolangun. Penambangan emas tanpa izin di sana menggunakan sistem lubang jarum 

Enam korban PETI di Merangin yang tertimbun longsoran tanah berhasil dievakuasi.

Evakuasi keenam korban di Desa Pulau Baru Kecamatan Batang Masumai memakan waktu selama lima hari, mulai Sabtu (21/12) dan berakhir pada Rabu (25/12).

Hasil Liga Inggris Tadi Malam dan Klasemen setelah Manchester City vs Aston Villa Skor 6-1

Pencarian korban sempat dihentikan beberapa kali, bahkan tim evakuasi sempat dipulangkan.

Penghentian sementara pencarian itu lantaran tim telah membolak-balikkan tanah longsoran itu, namun tidak menemukan korban.

Pada waktu itu, korban yang berhasil dievakuasi baru empat orang.

Keempat korban tersebut adalah Yusuf yang ditemukan hari pertama, Wardoyo alias Dosol yang berasal dari Desa Karopa, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya ada Surahman alias Jegek. Surahman ini berasal dari Desa Pedan Kecamatan Kayu, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Dan terakhir ada Dedy Susanto alias Dedok yang berasal dari Desa Jrahi, Kecamatan Gunung Ungal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Setelah pencarian dihentikan, akhirnya pencarian korban longsor penambangan emas tanpa izin (PETI) dilanjutkan.

Pencarian dilanjutkan karena ada keluarga korban dari Pati yang datang ke rumah ketua DPRD Kabupaten Merangin untuk dilanjutkan pencarian dua orang yang masih misterius tersebut.

Setelah tim turun ke lapangan, akhirnya dua korban ditemukan. Keduanya adalah Danang yang ditemukan sekitar pukul 12:00 WIB, kemudian ada Eko yang ditemukan yang juga tak jauh dari lokasi ditemukannya Danang. Eko ditemukan sekitar pukul 14.05 WIB.

Alat berat dikerahkan untuk pencarian korban PETI di Merangin, Jambi, Rabu (25/12/2019). Enam orang tewas akibat longsoran penambangan emas tanpa izin.
Alat berat dikerahkan untuk pencarian korban PETI di Merangin, Jambi, Rabu (25/12/2019). Enam orang tewas akibat longsoran penambangan emas tanpa izin. (Tribun Jambi/Muzakkir)

Dengan ditemukannya enam korban, kini tim sudah dipulangkan, sebab laporan awal hanya enam korban.

Koordinator TRC Merangin, Abdurrahman, ketika ditemui dirumah sakit Kolonel Abunjani Bangko menyebut jika saat ini korban sudah ditemukan semuanya.

"Alhamdulillah sudah ditemukan semua, sekarang tim sudah packing peraturan dan jenazah sudah diantarkan ke rumah sakit," kata Abdurrahman.

Repi, warga Pati yang tinggal di Kota Bangko, Merangin, Jambi, mengakui bahwa satu korban PETI di Merangin yang ditemukan merupakan tetangganya.

Satu korban yang berhasil dieakuasi oleh tim gabungan, Rabu (25/12) berhasil dikenali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved