Deretan Skandal Kento Momota, dari Judi hingga Bermalam dengan Wanita Cantik di Karaoke

Ketika tersandung skandal perjudian ilegal di Jepang, Kento Momota sempat berpikir tidak bisa berkarier sebagai pebulu tangkis lagi.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Jane Piyatat
Kento Momota 

Memulai karier dari bawah, dia akhirnya membuat bangga publik Jepang usai juara di nomor tunggal putra Japan Open 2018.

Meski begitu, Kento Momota mengakui bahwa dirinya malas latihan keras sebelum terkena skandal.

Akan tetapi, latihan keras itu sejatinya membuatnya tetap kuat serta tak ingin mengingat masa lalu menyedihkan.

Rombongan Bus Karyawan Freeport Ditembaki Kelompok Bersenjata di Papua

"Saya dulu benci latihan keras sampai sekarang, tetapi saya pikir itu adalah kelemahan untuk menghindari tempat-tempat itu," tutur Kento Momota.

"Saya melakukan pekerjaan saya tetapi saya tak mengetahui apa yang saya lakukan. Bagian terbesar dari perubahan sikap hidup saya (usai terkena skandal) adalah saya tidak bisa kalah dengan mudah.

"Saya menjadi lebih siap untuk berlaga untuk memenuhi tanggung jawab moral saya daripada pemain lainnya yang hanya bisa memikirkan dirinya sendiri," ucapnya menambahkan.

Kento Momota kini berada di partai final Malaysia Masters 2020 dan akan berhadapan melawan Viktor Axelsen (Denmark) di Axiata Arena, Minggu (12/1/2020).

Menghabiskan malam bersama wanita cantik di tempat karaoke

Masih di tahun 2016, Kento Momota kembali diterpa berita tidak menyenangkan.

Pada April 2016, tersebar foto Kento Momota bersama seorang wanita cantik di tempat karaoke.

Dalam foto tersebut terlihat Kento Momota memegang minuman berakohol dengan satu tangan sambil berciuman dengan wanita yang tidak diketahui identitasnya.

Diduga foto tersebut diambil di tempat karaoke daerah Sumida, Tokyo.

Pelatih Kento Momota Ungkap Kondisi Terbaru Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia, Alami Patah Dibagian Ini

Menghabiskan malam bersama ganda putri Jepang

Dilansir Bolasport.com dari dailyshincho.jp, Kento dicurigai menghabiskan malam bersama rekan senegaranya, Yuki Fukushima.

Hal tersebut bermula saat Organisasi Anti Dopping Jepang (JADA) akan melakukan test mendadak tanpa pemberitahuan sekitar pukul 6 pagi.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved