Pembunuhan Sadis di Muarojambi
Boru Tambunan dan Putrinya Tewas Diduga Dibunuh Keponakan Sendiri di Dalam Kamar
Seorang ibu, Boru Tambunan (40) beserta putrinya berusia 16 tahun ditemukan tewas di kamar yang mereka tempati, di Desa Maro Sebo, Provinsi Jambi
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suang Sitanggang
Tersangka Ditangkap
Tak sampai 24 jam sejak menerima informasi penemuan dua mayat di dalam kamar, Reskrim Polres Muarojambi berhasil mengamankan seseorang yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap ibu dan anak.
Berhasil ditangkapnya pelaku ini dibenarkan Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto ketika dikonfirmasi pada Minggu siang (12/1).
Ia memastikan pihaknya telah mengamankan seorang pelaku yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
"Iya kita sudah amankan tersangka pelakunya," ujar Kapolres
Kapolres saat ditanya identitas pelaku yang telah diamankan dan lokasi penangkapan, masih enggan untuk memaparkan. Pihaknya akan melakukan konferensi pers terkait hal tersebut dalam waktu dekat. "Nanti kita ekspos saat Konfrensi pers ya," pungkasnya.
Sementara itu sumber Tribun mengungkapkan bahwa yang diamankan sebagai tersangka itu adalah penjaga malam, berinisial HT yang merupakan keponakan dari Boru Tambunan itu.
Tersangka sebelum diamankan berada di lokasi, dan ikut serta di sana menyaksikan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Pelaku awalnya mengaku sebagai orang yang menemukan korban bersimbah darah.
Polisi lalu melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepadanya untuk menggali informasi. Setelah diperiksa polisi, ia akhirnya mengakui bahwa dialah pembunuhnya.
Tersangka berinisial HT (25) itu merupakan keponakan dari korban.
Pembunuhan itu, terkait dengan rasa sakit hati dari tersangka kepada korban.
Ia menaruh dendam karena merasa telah dihina oleh korban tersebut.
Puncak rasa sakit hati tersangka kepada korbannya adalah pada Sabtu (11/1).
Dia emosi lalu mengambil gunting yang terletak di kamar mandi. Ia menghabisi korban menggunakan gunting itu.