Pembunuhan Sadis di Muarojambi

Boru Tambunan dan Putrinya Tewas Diduga Dibunuh Keponakan Sendiri di Dalam Kamar

Seorang ibu, Boru Tambunan (40) beserta putrinya berusia 16 tahun ditemukan tewas di kamar yang mereka tempati, di Desa Maro Sebo, Provinsi Jambi

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suang Sitanggang
Tribun Jambi/Samsul Bahri
Polres Muarojambi mengangkat kantung jenazah ibu dan anak korban pembunuhan di RT 05, Desa Bakung, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Seorang ibu, Boru Tambunan (40) beserta putrinya berusia 16 tahun ditemukan tewas di kamar yang mereka tempati, di Desa Maro Sebo, Kecamatan Maro Sebo, Muarojambi.

Peristiwa tersebut terjadi di RT 05 Desa Bakung tepatnya di sebuah kamar pada gudang bengkel PT Marwa Bangun Persada (MBP).

Informasi yang dihimpun, Boru Tambunan (40) beserta putrinya berinisial N (16) merupakan juru masuk di PT MBP, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan aspal tersebut.

Polres Muarojambi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Informasi yang diterima dari Kapolres Muarojambi yang hadir dalam olah TKP menuturkan, ada beberapa luka pada tubuh kedua korban. Keduanya diduga diduga pembunuhan.

Ternyata Begini Watak HT, Pria Muda Tersangka Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Muaro Jambi

Misteri Luka yang Sama di Pembunuhan Ibu dan Anak di Maro Sebo Terungkap, Polisi Gerak Cepat

Meski Keluarga Menolak, Polisi Tetap Autopsi Pasutri yang Tewas Bersimbah Darah di Kamar!

"Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan, pada tubuh korban ditemukan bekas tusukan di anaknya. Kemudian ada benturan benda tumpul di kepala dan luka tusuk di leher. Jadi diduga tewasnya kedua korban karena dibunuh," sebut Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto

Lebih lanjut, dalam melakukan penyelidikan terhadap penyebab meninggalnya ibu dan anak itu, pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan, termasuk saksi mata seorang penjaga gudang.

"Kita melakukan olah TKP dan kita amankan beberapa barang bukti mendukung penyelidikan kita termasuk ada satu set recorder CCTV," katanya

Kata Kapolres, pihaknya mendapatkan informasi ditemukannya korban yang telah meninggal tersebut dari warga pada Sabtu (11/1) sekira pukul 21.00. Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung turun ke tempat kejadian.

"Kita dapat informasi itu sekitar jam 21.00 malam, tim reskrim langsung turun bergerak ke TKP. Jadi kita perkirakan kejadian itu sekitar jam 20.00 malam," ungkapnya.

Informasi dari Babinkamtibmas Desa Betung, Suhandri, korban merupakan juru masak di PT MBP tersebut. Sementara itu, korban juga dikenal sebagai orang yang baik.

"Korban kerja di sana itu ada sekitar tiga tahun. Dia sama anaknya. Anaknya itu tidak sekolah, jadi memang sehari-hari bantu ibunya buat masak itu," sebutnya, saat dikonformasi melalui via telepon, Minggu (12/1)

Sementara itu, soal kejadian tersebut, ia menyebutkan dirinya mendapatkan informasi itu dari warga itu sekitar jam 20.00. Untuk informasi di tempat Mess tersebut, kata Suhandri ada tiga orang yang tinggal di sana.

"Di sana itu ada tiga orang, korban tadi yang ibu dan anak, dan seorang petugas jaga malam. Penjaga malam itu dari informasinya masih ada hubungan keluarga dengan korban," katanya

Untuk penjaga malam tersebut kata Suhandri berdasarkan informasi dari rekan-rekannya, tipikal orang yang pendiam dan tertutup.

"Info dari rekan-rekan itu secara bergaul itu agak kurang lah," pungkasnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved