Perjalanan Karir Bonyx Yusak Saweho, Mantan Petinju Olimpiade Athena 2004 yang Kini Menjadi Camat
Bonyx Yusak Saweho adalah salah satu atlet tinju nasional berprestasi. Berbagai medali berhasil ia sumbangkan bagi Indonesia dan Sulawesi Utara. Ditem
TRIBUNJAMBI.COM- Bonyx Yusak Saweho adalah salah satu atlet tinju nasional berprestasi. Berbagai medali berhasil ia sumbangkan bagi Indonesia dan Sulawesi Utara.
Ditemui Kompas.com di kediamannya di Jalan Edelweis Utama Nomor 26, Perumahan Griya Paniki Indah, Manado, Sabtu (11/1/2020), Bonyx menceritakan awal karir di dunia tinju hingga kini menjadi camat.
Pria kelahiran Manado, 11 November 1982, itu mengatakan, ia menyukai tinju sejak berusia 5 tahun.
Apalagi keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya hobi tinju.
Hal itu menambah motivasi Bonyx terjun ke dunia tinju.
"Sejak kecil saya sudah suka tinju. Kebetulan juga adik dari ibu saya keluarga petinju, dan lingkungan saya tinggal juga petinju," katanya.
• Ibu dan Anak Tewas di Kamar Mess PT, Polres Muarojambi UngkapTemuan di TKP & Informasi dari Warga
• Bagaimana Nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle Pasca Keluar Dari Kerajaan Inggris? Ini Prediksinya
• Meninggal Tak Wajar, Polisi Temukan Bekas Kekejaman di Tubuh Ibu dan Anak di Maro Sebo
Bonyx bertanding tinju pertama kali tahun 1995.
Saat itu, pertandingan tinju digelar di Manado.
Dari situ, ayah tiga orang anak itu mulai ikut-ikut seleksi kejuaraan nasional (kejurnas) junior 1997.
Saat itu, usia Bonyx baru 14 tahun.
Saat mengikuti kejurnas junior, prestasi demi prestasi ia raih.
Bahkan ia mendapat gelar petinju berbakat.
Dari situ karirnya mulai naik.
Bonyx pun naik kejurnas senior.
Di level itu ia tetap meraih juara. Ia kemudian dipanggil masuk pelatnas.