Berita Nasional

Sandiwara Istri Muda Hakim Jamaladdin Bak Cerita Sinetron, Begini Ekspresinya Saat Tahu Suami Tewas

Sandiwara Istri Muda Hakim Jamaladdin Bak Cerita Sinetron, Begini Ekspresinya Saat Tahu Suami Tewas

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Zuraida Hanum (tengah) yang juga istri korban dihadirkan polisi ketika gelar kasus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020). Polda Sumatera Utara menetapkan tiga tersangka atas kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim PN Medan tersebut dan satu dari tiga tersangka itu merupakan istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Lalu pukul 20.00 WIB, ZH naik ke lantai 3 memberi air mineral untuk RF dan JP. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, ZH naik kembali ke lantai 3 untuk melihat JP dan RF.

Kemudian pada tanggal 29 November 2019 sekitar Pukul 01 00 WIB, ZH naik kembali ke lantai 3 dan memberi petunjuk kepada JP dan RF untuk turun dan menuntun jalan menuju kamar Korban.

Di dalam kamar korban terlihat oleh JP dan RF, korban Jamaludin (memakai sarung dan tidak memakai baju) dan anak korban berinisial K sedang tidur.

Sementara posisi ZH berada di tengah kasur antara korban Jamaludin dan K kemudian melakukan eksekusi pembunuhan terhadap korban Jamaluddin.

RF mengambil kain dari pinggir kasur korban kemudian berjalan dan berdiri tepat di hadapan kepala korban dengan kedua tangan sudah memegang kain untuk melakukan pembekapan di bagian hidung dan mulut korban.

Peran JF, naik ke atas kasur, berdiri tepat di atas korban dan memegang kedua tangan korban di samping kanan dan kiri badan korban.

Peran ZH, berbaring di samping kiri korban sambil menindih kaki korban dengan kedua kakinya dan menenangkan Kanza yang terbangun untuk tidur kembali pada saat eksekusi berlangsung.

Setelah korban tidak bergerak, JP dan RF mengecek bagian perut korban apakah ada pengerakan tanda bernapas.

Setelah yakin korban Jamaludin sudah meninggal dunia, ZH memerintah JP dan RF untuk kembali menunggu di Iantai 3. Sekitar pukul 03.00 WIB ZH naik ke lantai 3 dan memanggil JP dan RF untuk turun ke kamar korban.

Kemudian JP, RF dan ZH berdiskusi untuk tempat pembuangan mayat korban Jamaludin yang akan dibuang di daerah Berastagi.

Lalu memakaikan baju dan perlengkapan korban Jamaludin, JF dibantu oleh RF memakaikan baju lengan panjang olahraga PN Medan berwarna hijau dengan posisi korban didudukkan.

"Sedangkan ZH memakaikan celana panjang hijau olahraga PN Medan. RF memakaikan kaos kaki korban."

JF, RF dan ZH mengangkat mayat korban Jamaludin turun ke lantai 1 dan memasukan kedalam mobil korban Toyota Prado BK 77 HD melewati pintu kanan belakang dengan posisi berbaring di kursi baris kedua dengan kepala disebelah kanan.

JP menyetir mobil korban dan RF duduk di sebalah kiri depan. Sementara ZH membuka dan menutup pagar garasi.

Kemudian mobil berjalan melalui rute yaitu keluar rumah korban berbelok ke kanan menuju Jalan Aswad lalu belok Kiri menuju Jalan Eka Warni,

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved