GEGER! Pria Ini Bunuh Ibu Kandung Pakai Mandau Lalu Umumkan Lewat Toa Masjid

Peristiwa pria tega bunuh ibu kandung menggunakan senjata mandau itu terjadi di Kotawaringin Timur.

Editor: Heri Prihartono
Tribun medan
DIBORGOL ANAK 

"Nyawa dibayar nyawa. Kami berterima kasih kepada kepolisian yang tentu sangat berat dengan segala tugasnya. Saya pribadi lega dan bersyukur," ujar Pendik.

Jarang Diketahui, Gaji Mekanik Paddock MotoGP Bikin Melongo, Capai Segini, Bisa Beli Rumah Mewah

Pendik menyebut jika sang ibu dikenal baik dan ramah kepada siapapun.

 

Bahkan, anak-anak muda langganan warung kopi milik ibunya itu menganggap almarhumah adalah ibunya sendiri.

Kondisi tersangka pelaku pembunuhan janda pemilik warung kopi saat di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (27/12/2019).
Kondisi tersangka pelaku pembunuhan janda pemilik warung kopi saat di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (27/12/2019). (Tribunjatim.com/Firman Rachmanudin)

"Waktu ibu ndak ada itu banyak sekali yang ngelayat."

"Sampai Pak RT bilang belum pernah ada yang ngelayat orang meninggal sebanyak itu."

"Mereka itu menganggap ibu saya seperti ibu sendiri."

"Karena memang orangnya baik, suka menolong," tambahnya.

Kini, tuntas sudah tugas polisi mengungkap tiga pelaku perampokan dan pembunuhan janda warung kopi di Lakarsantri, 31 Agustus 2017 lalu.

Dua pelaku bahkan sudah divonis masing-masing 13 tahun penjara dan satu lainnya ditembak mati.

Mereka adalah M Rifai (33), warga Jalan Tinalan IV, Kediri yang juga tinggal di Jalan Bagong Ginayan, Gubeng, Surabaya dan Arma Widiantara (34), warga Pucang Kerep, Pucang Sewu Surabaya.

 

Sementara Riyandi Prasetiawan (36) alias Andi Prasojo alias Slamet Handoyo terpaksa ditembak mati petugas karena melawan menggunakan senjata tajam saat ditangkap.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menegasakan, buron kasus pembunuhan janda pemilik warung kopi Lakarsantri itu terjadi pada 31 Agustus 2017 lalu.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (The Indian Express)

Tersangka bernama, Riyandi Prastawan (36) ditembak mati Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Riyandi Prastawan yang merupakan warga Jojoran Surabaya itu menjadi buron dua tahun atas kasus tersebut. Polisi pun sebut Riyandi merupakan residivis.

"Pernah ditahan atas kasus senjata tajam di Polsek Gubeng Surabaya, lalu kasus narkoba di Polsek Simokerto," kata Sandi, Jumat (27/12/2019).

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Jenazah Ibu yang Dibunuh Anak Kandungnya Langsung Dimakamkan, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/01/08/jenazah-ibu-yang-dibunuh-anak-kandungnya-langsung-dimakamkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Anak Korban Pembunuhan Sadis di Warung Kopi Lakarsantri Lega: Nyawa Dibayar Nyawa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved