Berita Selebritis

Rizky Febian Nilai Kematian Lina Janggal, Teddy Sebut Meninggal Karena Takdir, Bantah Ada Lebam

Berbeda dengan Rizky Febian yang menemukan kejanggalan terkait kematian Lina hingga lapor polisi.

Editor: Heri Prihartono
TribunMataram Kolase/YouTube
Sule Siap Asuh Bayi Lina, Teddy Berurai Air Mata Sambil Gendong Dek Bintang, 'Saya Keberatan' 

TRIBUNJAMBI.COM - Berbeda dengan Rizky Febian yang menemukan kejanggalan terkait kematian Lina  hingga lapor polisi.

Suami Lina, Teddy Paryadina percaya bahwa kematian istrinya adalah takdir.

Teddy membantah ada lebam di tubuh mantan istri Sule itu.

Ia tidak melihat lebam tersebut dan mengatakan hal tersebut adalah kabar tak benar.

Sesaat Lagi Tayang Live Streaming Trans7 Mata Najwa Ada China di Natuna

Muslim Bisa Kerjakan Puasa Ayyamul Bidh Jelang Gerhana Bulan Tanggal 11 Januari 2020, Begini Niatnya

Sule, Lina dan Teddy
Sule, Lina dan Teddy ()

Menurut Tedy, tidak ada kejanggalan yang menyertai kematian Lina.

Seperti diketahui, anak Lina, Rizky Febian melapor ke Polrestabes Bandung terkait kejanggalan kematian sang ibu.

Kejanggalan tersebut misalnya, ada mirip lebam di leher dan tubuh Lina.

Tim Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah TKP di kediaman Lina, Rabu.

Setelah olah TKP, polisi terlihat membawa sejumlah barang, seperti CPU dan decoder CCTV.

Tedy mengonformasi barang yang dibawa polisi.

"CCTV sama PC CPU diambil. Lalu ponsel bunda (Lina) dicek, saya kasih biar semua jelas bahwa kematiannya normal, enggak ada apa-apa," kata Tedy.

Teddy Akhirnya Buka-bukaan Soal Mengapa Ada Lebam di Tubuh Lina yang Dianggap Janggal Rizky Febian

FIFA Jatuhkan Sanksi ke Malaysia, Buntut Kerusuhan Suporter Saat Laga Timnas Indonesia di Malaysia

Tedy Pardiyana, suami almarhumah Lina Zubaedah, mengkonfirmasi sejumlah barang di rumahnya dibawa penyelidik Polrestabes Bandung saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Lina, di Jalan Neptunus Tengah, Rabu (8/1/2020).
Tedy Pardiyana, suami almarhumah Lina Zubaedah, mengkonfirmasi sejumlah barang di rumahnya dibawa penyelidik Polrestabes Bandung saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Lina, di Jalan Neptunus Tengah, Rabu (8/1/2020). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Olah TKP dimulai pukul 11.00 WIB dan berlangsung selama 2 jam 20 menit.

Selama olah TKP, suami Lina tampak menemani petugas.

Polisi terlihat meninggalkan rumah sembari membawa CPU komputer, satu DVR rekaman CCTV dan satu koper.

"Iya rekaman CCTV, decoder-nya yang dibawa," ujar seorang anggota polisi.

Adapun rumah itu dilengkapi empat CCTV terpasang di dalam halaman rumah. Olah TKP dipimpin Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.

Seperti diketahui, Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020). Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus.

Sule, sebelumnya mengatakan, saat pemeriksaan dokter, menyebut ada kejanggalan perihal kondisi tubuh Lina seusai pingsan.

Terungkap Alasan Pemerintah Inggris Menutup Rapat-rapat Kasus Reynhard Sinaga, Dua Tahun

MANTAN Asisten Lina Angkat Bicara, Pernah Lihat Sikap Teddy Lakukan Ini pada Mantan Istri Sule

 

Putra Sule, Rizky Febian melaporkan kejanggalan tersebut ke Polrestabes Bandung pada Senin (5/1/2020). AKBP Galih Indragiri menyebut olah TKP ini adalah tindak lanjut laporan Rizky.

"Ini tindak lanjut laporan Rizky Febian Senin kemarin. Selebihnya langsung ke Kabid Humas Polda Jabar saja," ujar Galih.

Bantah Lina Divisum

Tedy, suami almarhumah Lina Jubaedah membantah ada visum saat mantan istri pelawak Sule itu berada di RS Al Islam Bandung, Sabtu (4/1/2020).

Dalam sebuah wawancara, Sule menyebut Lina sempat divisum atas saran dari dokter.

Lina meninggal akhir pekan lalu. Kematiannya berbuntut panjang karena anaknya, Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung.

Rabu (8/1/2020), polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Lina, Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung.

"‎Visum engak ada, saat kejadian enggak ada apa-apa. Karena saat itu dokter bilang meninggal dalam perjalanan," ujar Tedy usai olah TKP.

Pelaporan Rizky ke polisi yang ditindak lanjuti dengan olah TKP, memungkinkan adanya visum atas permintaan penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung.

Itupun, menunggu hasil olah TKP. Tedy tidak keberatan jika harus demikian. Visum atau otopsi merupakan cara mengungkap penyebab kematian.

"Saya enggak keberatan kalau butuh divisum. Kalau diotopsi‎ juga enggak keberatan saya, selama anak-anaknya setuju," ujar Tedy yang selama diwawancara 10 menit menggendong bayinya.

"Tapi kalau saya pribadi kasihan saja. Harusnya sudah tenang, jadi ramai lagi. Makanya nanti pihak kepolisian yang bekerja keras membuktikan," katanya.

Berlaga di Gubernur Cup 2020, Sarolangun Boyong Pemain Persijap, PSIM Jogja dan Bayangkara

Apa Sebenarnya Perilaku Hubungan Homoseksual yang Dilakukan Predator Setan Reynhard Sinaga

Keluarga Lina juga menyebut sempat menyayangkan karena tidak diperbolehkan melihat wajah Lina untuk yang terakhir kalinya. Tedy mengaku tidak ada maksud negatif terkait hal itu.

"Kalau dilarang enggak, saya juga ada videonya. Itu bohong. Itu mukanya sudah ditutup karena banyak yang enggak kuat lihat, nanti datang A Iki (Rizky Febian), ibunya Lina datang, jadi saya bilang ada buktinya, ada datanya. Kalau katanya jangan kena air mata, ada pepatah nanti air matanya membebani almarhumah, yang ditinggalin harus sabar," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jawaban Tedy Suami Lina, Tak Lihat Lebam, Percaya Kematian Istri Sudah Takdir & Tak Ada Kejanggalan, https://jabar.tribunnews.com/2020/01/08/jawaban-tedy-suami-lina-tak-lihat-lebam-percaya-kematian-istri-sudah-takdir-tak-ada-kejanggalan?page=all.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi
Editor: Yongky Yulius

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved