Serangan Cyber Trump vs Iran, Situs Pemerintah AS Dibobol, Wajah 'Potus' Diganti Jadi Begini

FDLP merupakan situs yang dibuat pemerintah agar publikasi federal Amerika tersedia untuk umum dan bisa diakses tanpa biaya.

Editor: Duanto AS
Eugene Garcia/ EPA PHOTO via USA TODAY
Patung bugil Donald Trump mengundang perhatian publik di Los Angeles, 18 Agustus 2016. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang hacker alias peretas yang mengaku dari Iran, mengaku telah mengambil kendali situs resmi pemerintahan Amerika Serikat.

Para pengguna internet yang masuk ke situs American Federal Depository Library Programme (FDLP), disambut layar hitam penuh tulisan dan foto Donald Trump.

FDLP merupakan situs yang dibuat pemerintah agar publikasi federal Amerika tersedia untuk umum dan bisa diakses tanpa biaya.

Tangkap layar FDLP via Daily Mirror / Twitter @realDonaldTrump
Situs pemerintahan Amerika Serikat diretas pada Minggu (5/1/2020), pasca Donald Trump mengancam Iran lewat Twitter.
Tangkap layar FDLP via Daily Mirror / Twitter @realDonaldTrump Situs pemerintahan Amerika Serikat diretas pada Minggu (5/1/2020), pasca Donald Trump mengancam Iran lewat Twitter. ()

Cara Menonton Konser Nissa Sabyan di Jambi 11 Januari 2020, Siap-siap!

Sudah Diperingatkan Kapal China Tetap Bandel Masuki Laut Natuna Begini yang Akan Dilakukan Indonesia

Rahasia Besar di Perairan Natuna, Bukan Cuma Ikan, Ternyata Ada Harta Karun Sehingga Jadi Rebutan

"Demi nama Tuhan, Republik Islam Iran. Ini adalah pesan dari Republik Islam Iran," tulis peretas di awal pesannya, dikutip Tribunnews dari Daily Mirror.

"Kami tidak akan berhenti mendukung teman-teman kami di wilayah ini: rakyat Palestina yang tertindas, rakyat Yaman yang tertindas, rakyat dan pemerintah Suriah, rakyat dan pemerintah Irak, rakyat Bahrain yang tertindas, mujahidin sejati di Lebanon dan Palestina.

(Mereka) akan selalu didukung oleh kami," lanjut peretas.

Foto Donald Trump dipukul muncul di laman situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, Minggu (5/1/2020).
Foto Donald Trump dipukul muncul di laman situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, Minggu (5/1/2020). (Tangkap layar FDLP via Daily Mirror)

Di bawahnya, terpampang gambar sang "Potus" (Presiden Of The United States) Donald Trump dipukul di bagian pipi kirinya.

Trump terlihat menunjukkan ekspresi kesakitan sementara ia menggigit bibir bagian bawah.

Di bawah gambar Donald Trump, tertulis aksi peretasan dilakukan oleh grup peretas dari Iran.

Situs pemerintahan Amerika Serikat FDLP diretas peretas yang mengaku berasal dari Iran, Minggu (5/1/2020).
Situs pemerintahan Amerika Serikat FDLP diretas peretas yang mengaku berasal dari Iran, Minggu (5/1/2020). (Tangkap layar FDLP via Daily Mirror)

"Diretas oleh Iran Cyber Security Group Hackers.

Ini adalah sebagian kecil dari kemampuan meretas Iran.

Kami selalu siap.

Berlanjut," bunyi tulisan tersebut.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, situs pemerintahan Amerika yang diretas tersebut tidak dapat diakes pada Minggu siang.

Situs pemerintahan Amerika Serikat, FLDP, tidak bisa diakses pada Minggu (5/1/2020) siang setelah diretas.
Situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, tidak bisa diakses pada Minggu (5/1/2020) siang setelah diretas. (Tangkap layar FDLP)

Diretasnya situs pemerintahan Amerika Serikat tersebut terjadi beberapa jam setelah Trump menuliskan ancaman yang ditujukan untuk Iran di Twitter.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved