Berita Selebritis
Jejak Karier Ria Irawan, Masa Lalu Jadi Perokok Berat karena Malu Suara Cempreng Kayak Bebek
Ternyata ada kisah menarik di balik perubahan suara Ria Irawan yang semula cempreng seperti bebek menjadi seperti ini.
Ia melatihnya di luar pertunjukan.
Ia melatih supaya bisa mengendalikan suaranya.
Mengingat ia punya napas lebih panjang.
"Aku enggak memungkiri orang gemuk yang perutmya gede, diafragmanya lebih gede, nafasnya banyak. Tapi kan itu bisa terus dilatih. Jadi, kita sadar diri saja bagaimana menstabilkannya," tandasnya.
Masa lalu Ria Irawan
Ria Irawan merupakan bungsu dari lima bersaudara, anak pasangan Bambang Irawan dan Ade Irawan.
Kelahiran Ria Irawan mendapat sorotan karena orang tuanya tengah naik daun.
Melansir wikipedia, Ria Irawan besar di lingkungan film, bahkan ayahnya memiliki perusahaan film Agora.
Pada usia empat tahun, Ria Irawan menjadi figuran film Sopir Taxi (1973), yang dibintangi Bambang Hermanto dan Dien Novita.
Dia juga bermain dalam film Fajar Menyingsing (1975) bersama Erwin Gutawa, Chicha (1976) bersama Chicha Koeswoyo yang kala itu sedang tenar, Siulan Rahasia (1977), Istriku Sayang Istriku Malang (1977), Nakalnya Anak-Anak (1980) hingga aktingnya yang membuat banyak orang terpikat pada film Kembang Kertas (1984). Berkat perannya di film Bila Saatnya Tiba (1985).
Prestasi demi prestasi diraihnya. Ria meraih nominasi Festival Film Indonesia 1986 sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Berikutnya, Ria Irawan memenangkan Piala Citra lewat film yang juga dibintangi Mathias Muchus dan Meriam Bellina, yakni Selamat Tinggal Jeanette (1987) sebagai Pemeran pendukung wanita Terbaik di FFI 1988.
Di Festival Film Indonesia 2006 dirinya kembali mendapat nominasi Aktris Pendukung Terbaik lewat film Berbagi Suami (2006).
Ria juga merambah dunia tarik suara. Kesempatan rekaman datang untuk membuat album keroyokan bersama kelompok yang diberi nama Japras, yang terdiri dari, antara lain Ully Artha,Debby Cintia Dewi,Wieke Widowati,Rini S. Bono, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Ani Kusuma, Eva Arnaz, dan Rima Melati. Album ini meledak dan laris di pasaran.
Tak cukup menjadi penyanyi, Ria juga menjadi produser untuk albumnya yang berjudul Untuk Kamu bekerja sama dengan Deddy Dhukun. Ria kemudian membuat album duet dengan Melissa, penyanyi Malaysia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ade-irawan-ria-irawan.jpg)