Akun Instagram Ani Yudhoyono Mendadak Aktif dan Unggah Ini, AHY Sampai Ikut Beri Komentar

Akun Instagram Ani Yudhoyono Mendadak Aktif dan Unggah Ini, AHY Sampai Ikut Beri Komentar

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah meninggal beberapa bulan yang lalu, Instagram Ani Yudhoyono mendadak aktif.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menceritakan pengalaman hidupnya saat sang istri, Ani Yudhoyono masih hidup.

Hal itu disampaikan melalui akun Instagram Ani Yudhoyono. Ya walaupun mantan ibu negara itu sudah meninggal, akunnya hingga kini tetap aktif.

Sang suami, SBY bahkan kerap membuat postingan melalui akun peninggalan istri tercintanya. Kini, ada postingan SBY yang mencuri perhatian.

• Firasat Aneh Adik Lina Mantan Istri Sule, Mimpikan Sang Kakak Minta Tolong, Jadi Tanda Sudah Tiada

• Terkuak! Ini Alasan Mengapa Pelamar CPNS 2019 Masih Ada yang Tak Bisa Cetak Kartu Ujian

• Pakai Bikini Hitam, Nia Ramadhani Tak Segan Tunjukkan Tubuh Seksinya Bersama 2 Temannya di Kolam

Ayah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY itu mengunggah fotonya tepat pada momen tahun baru, yakni 1 Januari 2020.

Pada foto itu, terlihat SBY dan Ani Yudhoyono sedang berpelukan. Tertulis keterangan waktu di foto tersebut.

"Setahun yang lalu. 1 Januari 2019, pukul 00.10."

• Ani Yudhoyono Tinggal Kenangan, Instagram Ibu AHY Update Lagi, Postingan Akun Istri SBY Jadi Sorotan

Pada keterangan fotonya, ketua umum Partai Demokrat ini menjelaskan momen tahun baru terakhir dirinya bersama sang istri, pada 2019.

Ia mengaku, sempat ada momen yang tak terlupakan, yaitu ketika Ani Yudhoyono memeluk erat dirinya.

Susilo Bambang Yudhoyono mengaku, saat itu berpelukan dalam waktu yang cukup lama, tanpa berkata-kata.

Kini, ia bepikir bahwa itu adalah tanda-tanda dari Tuhan yang disampaikan melalui Ani Yudhoyono.

Ia menyebut, memang tanda-tanda tersebut tak bisa dimengerti, tapi momen tersebut menjadi momen terakhirnya dengan sang istri dalam perayaan tahun baru.

Seperti yang diketahui, pada tahun 2020 ini SBY menjalani kehidupannya tanpa sang istri.

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019, setelah melalui masa sulit karena menderita kanker darah.

Kabar Bu Ani menderita kanker ini disampaikan langsung SBY pada Februari 2019, seperti pada video di channel Partai Demokrat.

Pada video itu pula, SBY memberi tahu bahwa istrinya menjalani pengobatan di Singapura. Namun, kini Bu Ani tinggal kenangan.

Kini, SBY mendoakan istrinya yang telah tiada. Berikut curahan hati SBY.

"Acara tahun baru 2019 yang lalu, aku & Ani berada di Singapura. Ani janjian dengan kakak-kakak & adik-adiknya. Keluarga AHY juga ikut mendampingi.

Sementara keluarga EBY sedang menjalankan ibadah umroh di tanah suci.

• Nasib Bayi Lina Mantan Istri Sule Buah Cintanya dengan Teddy Diungkap, Benar Akan Dirawat Sule?

Ada sesuatu yang kuingat. Setelah berdoa bersama, tiba-tiba istri tercinta berdiri dan memelukku erat-erat.

Akupun segera berdiri untuk mengecup keningnya. Kemudian kami berpelukan cukup lama. 
Kurasakan, hati dan jiwa kami bersatu. Tanpa kata-kata.

Ternyata, .... itulah terakhir kalinya kami merayakan datangnya tahun baru. Sepertinya Ani ingin menyampaikan "tanda-tanda Tuhan", yang tidak kumengerti.

Istirahatlah dengan tenang Memo. Semoga tahun 2020 ini membawa berkah bagi semua yang kau sayangi, termasuk saudara-saudara kita rakyat Indonesia. *SBY* 

Exactly a year ago, Ani and I were in Singapore. Her family also came together for a family gathering.

AHY’s family were there too. Meanwhile, the EBY’s family had umrah in the holy land.
There’s one thing I remember.

After praying together, Ani hugged me so tight. I instinctively stood up to kiss her on the forehead.

And then we hugged each other for quite some time. I felt that our hearts and souls became one. No words spoken…

It turned out that it was the last time we spend the New Year together. It felt like Ani wanted to “convey the signs from God” that I didn’t understand.

May you rest in peace Memo. May the year of 2020 brings more blessings for your beloved ones, including our brothers and sisters, the people of Indonesia. *SBY*"

Postingan ini mendapatkan komentar langsung dari putranya, AHY.

Pada kolom komentar, AHY pun menuliskan momen tak terlupakannya sebelum sang ibu meninggal.

• Bukan Teddy, Viral Video Sule Angkat Keranda Lina Gantikan Peran Suami Sah, Sule Masih Cinta?

"@aniyudhoyono Memang tidak ada yang kuasa untuk mengetahui takdir Allah SWT.

Tidak pernah disangka bahwa pergantian tahun bersama Memo tahun lalu di Singapura menjadi yang terakhir kalinya.

Masih sangat membekas memori indah itu, dimana Memo sangat bahagia bisa berkumpul dengan orang-orang yang dicintainya.

Sederhana, tapi penuh dengan tawa, canda, serta cinta dan kasih sayang.

Memo semangat sekali ketika itu untuk mengajak Pepo dan kita semua menikmati suasana, seperti punya firasat bahwa itu akan menjadi kesempatan terakhir baginya.

Memo juga menyempatkan diri menemani Aira jalan-jalan, mencari sesuatu yang disukai Aira.

Ternyata sebulan kemudian Memo harus kembali lagi ke Singapura untuk menjalani perawatan secara intensif melawan kanker darah yang dideritanya.

Hanya berselang satu bulan saja, kebahagiaan itu sekejap berubah menjadi kesedihan yang amat mendalam bagi keluarga kami.

Ya Allah, berikanlah tempat yang terbaik bagi Memo di sisi-Mu. Memo, aku senantiasa berdoa semoga Memo bahagia di sana. 
Izinkan kami melanjutkan kehidupan, semoga kami bisa melanjutkan segala amal ibadah dan kebaikanmu selama hidup.

Dan semoga kami bisa mewujudkan segala mimpi dan harapanmu untuk anak-cucumu, dan juga untuk negeri ini. We love you so much, Memo... Al Fatihah," tulis AHY.

Tahun Paling Berat

Pada tahun 2019, menjadi tahun terberat bagi keluarga SBY, termasuk AHY.

Melalui postingan di Instagram, AHY mengunggah kolase foto best nine 2019 di Instagram. Terlihat ada sembilan foto yang menunjukkan potretnya bersama keluarga.

Melalui keterangan fotonya, Agus Harimurti Yudhoyono pun menuangkan curahan hatinya selama menjalani hidup di tahun 2019.

Berikut ini kata hati Waketum Demokrat AHY yang diunggah di Instagram.

"Teman-teman yang baik,

2019 adalah tahun terberat untuk saya dan keluarga. Sebagai manusia biasa, kami tentu terpuruk dalam kesedihan

dan kehilangan yang amat mendalam atas berpulangnya Ibu Ani.

Beliau adalah orang yang paling kami cintai dan sayangi, yang menjadi sumber energi,

cinta dan kasih sayang, serta kebahagiaan kami selama ini.

Selama 7 bulan ini kami berusaha keras untuk mengatasi perasaan, serta menata hati dan pikiran untuk bangkit, dan move on.

Di balik senyum dan tawa kami (termasuk saat saya, Annisa dan Aira berlibur saat ini), ada rasa getir,

dan selalu tersisip rasa rindu dan kenangan indah yang luar biasa bersama Ibu Ani selama hidupnya.

Hanya doa yang bisa kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Pemilik Semua, agar Ibu Ani juga bisa tersenyum bahagia di sana

melihat perjuangan kami untuk kembali bersemangat, melanjutkan kehidupan dan menyongsong harapan di masa depan.

Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada teman-teman semua,

para followers dan masyarakat Indonesia yang selama ini telah memberikan doa dan Support nya dengan tulus,

baik ketika Ibu Ani menjalani perawatan medis maupun ketika beliau wafat.

Top 9 Instagram ini menunjukkan betapa teman-teman semua juga menyayangi dan merasa kehilangan Ibu Ani.

Semua doa dan dukungan teman-teman sangat berarti; membuat kami, termasuk Pak SBY,

bisa semakin tegar dan kuat dari waktu ke waktu. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih.

Selamat tinggal 2019, dengan segala kenangan, suka duka, dan pelajarannya yang berharga;

bahwa hidup hanya sementara, hanya sekejap saja, yang pada akhirnya kita semua berpulang kepada-Nya.

Semasa sehat kita, semasa muda kita, dan semasa hidup kita, kita hanya bisa berupaya untuk 
menjadi insan yang lebih baik dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun.

Selamat tahun baru...
Semoga 2020 menghadirkan kebaikan, kesuksesan, dan kebahagiaan untuk kita semua.

Salam hangat, serta doa dan harapan terbaik untuk teman-teman beserta keluarga tercinta,
AHY

#2019bestnine."