Akhirnya Bongkar Rahasia Penyebab Utama Perceraian Sule dan Lina, Begini Kata Teddy, Ada KDRT?
Akhirnya Teddy bicara soal sebab sebenarnya Sule dan Lina Zubaedah bercerai. Ini diungkap pasca ibunda Rizky Febian
Bongkar Rahasia Penyebab Utama Perceraian Sule dan Lina, Begini Kata Teddy, Ada KDRT?
TRIBUNJAMBI.COM - Akhirnya Teddy bicara soal sebab sebenarnya Sule dan Lina Zubaedah bercerai. Ini diungkap pasca ibunda Rizky Febian itu meninggal dunia.
Hal tersebut diungkap Teddy setelah Lina Zubaedah meninggal dunia lantaran tak mau mantan istri Sule itu terus disalahkan.
Dalam sebuah wawancara dengan awak media di kediaman masih berduka, soal perceraian Sule dan Lina Zubaedah diungkapnya.
Seakan ingin meluruskan opini publik, Teddy menyebut Lina tak bersalah atas perceraian dengan Sule.
Dilansir dari Insertlive, Teddy membantah semua berita negatif tentang Lina adalah tidak benar.
"Saya mau minta maaf atas nama almarhum Bunda Lina, yang selama ini ada pemberitaan miring," kata Teddy.
Adapun Teddy menyebut Lina istrinya tidak pernah dijauhi anak-anaknya pasca menikah lagi.
"Tiap weekend juga anak-anak sering datang nengokin ibunya, alhamdulillah, jadi pemberitaan sebelumnya itu banyak hoax, banyak ditambah tambahin," sambungnya.
Ditambahkan Teddy, orang baik seperti Lina tidak seharusnya mendapat pemberitaan buruk.
"Jadi orang yang nge-judge Bunda Lina orangnya apalah, ninggalin anak, ninggalin suami, terus sama saya, itu orang yang enggak tahu masalahnya," jelas Teddy.
Dari awal sidang pertama, kata Teddy Lina mengajukan perceraian karena memang ada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dan Lina pun tak pernah menginginkan harta gono-gini.
"Dan yang diinginkan Bunda Lina bukan harta gono gini, ibaratnya kenapa ninggalin kraton atau rumah besar gitu terus mau hidup sama saya, karena ya enggak ada kenyamanan," terangnya.
• Vivo S1 Pro Edisi 256 GB sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini, Kapasistas Penyimpanan Jumbo
Teddy menambahkan, selama ini Lina tidak membeberkan hal tersebut, ia hanya mengajukan cerai dengan alasan KDRT lantaran ia ingin apa yang dialaminya menjadi privasinya saja.
Ia tidak ingin semua berimbas pada anak-anaknya.