Kisah Artimunah Tega Sekap 4 Anaknya di Rumah Selama 10 Tahun, Benarkah Karena Ikut Aliran Sesat?

Nasib terkini Artimunah, warga Malang yang sekap empat orang anaknya dikuak tetangganya. Suasana rumah Artimunah (62) di RT 04 RW 02 Desa Banjarejo,

Editor: rida
TRIBUN JAMBI/BANDOT ARYWONO
ilustrasi Foto: Suasana rumah tua di Dusun Tuo, Rantau Panjang Merangin. 

TRIBUNJAMBI.COM- Nasib terkini Artimunah, warga Malang yang sekap empat orang anaknya dikuak tetangganya.

Suasana rumah Artimunah (62) di RT 04 RW 02 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sepi pada Sabtu (4/1/2019).

Meski telah dipulangkan dari RSJ Lawang, pagar dan pintu rumahnya tertutup. Tidak terlihat ada aktivitas di dalamnya.

Tetangga Artimunah juga bungkam.

Beda Gaya Hadapi Klaim China Atas Natuna, Mantan Menteri Susi Geram, Menhan Prabowo: Cool Aja Santai

Viral Video Camat Marahi Relawan Saat Banjir, Anak Buah Anies Baswedan Akui Lelah dan Emosi Sehingga

Ramai #NatunaBukanNacina, Mantan Menteri Susi: Persahabatan Negara Tidak Boleh Lindungi Pencuri Ikan

Seorang perempuan yang rumahnya bersebelahan dengan Artimunah enggan ditanyai.

“Pintunya tutup. Ndak tahu,” ujar tetangga Artimunah yang enggan menyebut namanya.

TribunJatim.com juga berupaya mendatangi rumah Ketua RT yang letaknya berdekatan dengan rumah Artimunah.

Namun, tak ada jawaban.

Kehidupan keluarga Artimunah belakangan menjadi soroton sebab dia diduga menyekap empat putrinya di dalam rumah.

Anehnya, peristiwa yang berlangsung lebih dari 10 tahun itu tidak diketahui oleh tetangga.

Asminiwati (dua dari kiri), Virnawati (ttga dari kanan) dan Artimunah (dua dari kanan) saat diantar ke rumahnya setelah mendapat perawatan di RSJ Lawang.
Asminiwati (dua dari kiri), Virnawati (ttga dari kanan) dan Artimunah (dua dari kanan) saat diantar ke rumahnya setelah mendapat perawatan di RSJ Lawang. ()

Nikita Mirzani Sebut Rumah Mewahnya Bau Ikan Asin, Muzdalifah Pamerkan Ranjang Tidur Berhias Emas

Ramalan Cuaca Hari Ini Potensi Hujan Lebat dan Angin di Sejumlah Daerah, Cek Kondisi Wilayahmu!

Geger Mayat Siti Aminah Ditemukan Terpotong-potong dan Membusuk di Dalam Cool Box dan Kulkas

Camat Pakis, Agus Harianto, mengatakan dua anak Artimunah yakni Titin Y dan Anis Mufidah masih mendapat perawatan di RSJ Lawang.

Sementara Artimunah dan dua anaknya yang lain, Asminiwati dan Virnawati telah dipulangkan dan hanya rawat jalan.

“Sudah dipulangkan dini hari tadi pukul 00.30 WIB,” ujar Agus kepada Tribunjatim.com.

Agus tidak dapat memberi keterangan lebih lanjut perihal alasan Artimunah mengurung putrinya.

Ketika ditanya terkait aliran yang dianut Artimunah, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Suami Baru Lina Teddy Ungkap Kejadian Jelang Mantan Istri Sule Meninggal Dunia, Sempat Salat Lalu

Kronologi Lengkap Pemuda Mabuk Tebas Sepupu dan Ibunya di Bali Pakai Pedang, Berawal dari Cekcok

Biaya Perbaikan Jok Mobil yang Terendam Banjir, Harga Mulai Rp 2.5jutaan

Siapa Sebenarnya Patricia Mayoree, Dijuluki Crazy Rich Surabaya,Nikita Mirzani Sebut Teman Luna Maya

“Mungkin saja dikurung setelah suaminya meninggal. Hanya perkiraan,” katanya kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu Kapolsek Pakis, AKP Sutiyo mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Polres Malang.

“Ditangani Polres Malang,” kata dia.

Perempuan yang Disekap oleh Ibunya di Malang, Dulunya Adalah Kembang Desa

Dugaan penyekapan empat orang perempuan di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang oleh ibunya sendiri perlahan mulai terkuak.

Salah seorang anak yang disekap, Asminiwati (45), menjadi kembang desa saat dia masih duduk di bangku SMA.

“Salah satu anak bu Artimunah itu dulu kabarnya jadi kembang desa,” ujar Camat Pakis, Agus Harianto, ketika ditemui TribunJatim.com, Sabtu (4/1/2020).

Asminiwati lanjut Agus, dulu memang sempat bekerja di Batam dan beberapa kota lain di Indonesia.

Namun ketika dia disekap, warga tidak mengetahuinya dan mengira Asminiwati masih berada di luar kota.

“Warga ini informasinya ndak tahu karena dulu anaknya memang kerja di luar kota,” ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Agus mengatakan seluruh anak Artimunah yang disekap adalah tamatan SMA.

Hingga kini, belum jelas apa yang membuat perempuan baya itu mengurung anaknya di dalam rumah.

“Saya kurang begitu paham apa alasannya. Ada informasi tentang aliran yang dianut, tapi belum jelas,” kata Agus kepada Tribunjatim.com.

Ketika drama penyekapan ini terbongkar, Artimunah dan empat anaknya langsung dibawa ke RSJ Lawang.

Namun saat ini, Artimunah dan dua putrinya yakni Asminiwati serta Virnawati telah kembali ke rumah.

Sementara kasus ini, sedang ditangani oleh Polres Malang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Ibu Tua di Malang yang Tega Kurung 4 Anaknya, Tetangga Ungkap Kondisi Rumah Artimunah

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved