Ramai #NatunaBukanNacina, Mantan Menteri Susi: Persahabatan Negara Tidak Boleh Lindungi Pencuri Ikan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali mencuit soal maraknya kapal-kapal Tiongkok yang dikawal China Coast Guard (CCG) di pera

Editor: rida
baliberkarya
Susi Pudjiastuti 

TRIBUNJAMBI.COM- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali mencuit soal maraknya kapal-kapal Tiongkok yang dikawal China Coast Guard (CCG) di perairan Natuna.

Susi mengkritisi pihak-pihak yang mengatakan persoalan di Laut Natuna akan merusak persahabatan dan persahabatan antar-kedua negara bila diperpanjang.

Dia bilang, persahabatan antar negara tidak boleh melindungi pencuri ikan.

Ramalan Cuaca Hari Ini Potensi Hujan Lebat dan Angin di Sejumlah Daerah, Cek Kondisi Wilayahmu!

Geger Mayat Siti Aminah Ditemukan Terpotong-potong dan Membusuk di Dalam Cool Box dan Kulkas

Suami Baru Lina Teddy Ungkap Kejadian Jelang Mantan Istri Sule Meninggal Dunia, Sempat Salat Lalu

"Persahabatan antar negara Tidak boleh melindungi pelaku Pencurian Ikan & Penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing," kata Susi dikutip Kompas.com dalam akun twitternya, Minggu (5/1/2020).

Susi menuturkan, China tidak boleh melindungi pelaku Illegal, Unreported, Unregulated Fishing (IUUF) alias penangkapan ikan ilegal.

Sebab kejahatan ini merupakan kejahatan lintas negara.

"Tiongkok tidak mungkin dan tidak boleh melindungi Pelaku IUUF. Karena IUUF adalah crime/ kejahatan lintas negara," sebutnya.

Kronologi Lengkap Pemuda Mabuk Tebas Sepupu dan Ibunya di Bali Pakai Pedang, Berawal dari Cekcok

Biaya Perbaiki Jok Mobil yang Terendam Banjir, Harga Mulai Rp 2.5jutaan

Siapa Sebenarnya Patricia Mayoree, Dijuluki Crazy Rich Surabaya,Nikita Mirzani Sebut Teman Luna Maya

Riuhnya permasalahan di Natuna membuatnya jadi topik yang paling banyak dicuitkan di twitter menggunakan hastag #NatunabBukanNacina.

Setidaknya hingga pukul 08.20 WIB, cuitan telah mencapai angka 2.920.

"Ada apa dg pak menteri Luhut Takut investasi China terganggu Drpd Kedaulatan Negara !! Lebih milih jadi jonggos drpd mempertahankan harga diri #NatunaBukanNacina," tulis akun @OllaButterfly_.

"Jangan karena utang ke China Pemerintah jadi ayam sayur," ucap akun lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar maraknya kapal asing di perairan Natuna, Kepulauan Riau tidak dibesar-besarkan.

Meski begitu, masuknya kapal ikan asing ke perairan Natuna dinilai menjadi peringatan bagi Indonesia untuk lebih memperketat pertahanan serta pengawasan.

Apa Sebenarnya Leptospirosis, Penyakit yang Ditularkan Melalui Kencing Tikus Pasca Bencana Banjir

Sule Ungkap Permintaan Terakhir Mantan Istri Sebelum Meninggal Dunia, Ia Bahkan Mengalah Demi Lina

BREAKING NEWS Hujan Deras Pagi Hari Akibatkan Jalur Tiga Sungai Ulak Kebanjiran

Nikita Mirzani Sebut Rumah Mewahnya Bau Ikan Asin, Muzdalifah Pamerkan Ranjang Tidur Berhias Emas

"Sebenarnya enggak usah dibesar-besarin lah. Soal kehadiran kapal itu (di Natuna), sebenarnya kita juga kekurangan kemampuan kapal untuk melakukan patroli di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)," ujar Luhut di Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Sama dengan Luhut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memastikan, adanya penangkapan tiga kapal asing asal China yang melalui ZEE Perairan Natuna di Kepulauan Riau, tidak akan menghambat investasi dengan China.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved