Baju Wisatawan Basah Kuyup namun Selamat, Kapal Wisata Tenggelam Pulau Bidadari Labuan Bajo
Saat kejadian, kapal itu sedang dalam perjalanan ke Labuan Bajo dari Pulau Rinca dan sempat singgah di Pulau Kelor.
KM Shimpo bermuatan 1700 ton dan yang belum dibongkar sekitar 1557 ton. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Hingga pukul 19.45 Wita, warga memenuhi lokasi kejadian untuk melihat bangkai kapal yang tenggelam.
Semua Awak Kapal Selamat Dalam Insiden kapal tenggelam KM Shimpo di Lembata
Sebanyak 16 awal dan kapten KM Shimpo dipastikan selamat dalam insiden kapal tenggelamnya pengangkut semen di Pelabuhan Laut Lewoleba pada Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 18.00 Wita.
Sutarjo, Kepala Kamar Mesin, menjelaskan saat terjadi tabrakan para awak belum keluar dari kapal.
Namun setelah air memenuhi palka kapal, mereka pun langsung menyelamatkan diri ke pelabuhan.
Kapal yang memuat 42 ribu sak semen itu ditabrak sebuah kapal kargo KM Maju 008.
"Pas insiden kapal mau tender tapi jangkar sudah lepas tapi terlalu laju
Palka sudah penuh air. Besar bocornya. Waktu ditabrak goncangan cukup terasa," ungkap Sutarjo.
Sementara itu, Kapolres Lembata AKBP Janes Simamora melalui Kasat Pol Air, Ipda Rajab R Wuakero mengatakan kapten KM Maju 008 sudah dimintai keterangannya di Polres Lembata.
Rajab mengakui akibat kecelakaan ini Kapal Penumpang Pelni belum bisa masuk ke Pelabuhan Lewoleba.
"Kita akan upayakan nanti bagaimana. Ini masih proses," kata dia.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Lembata, Letda Laut PM Triawan A mengatakan kapten kapal masih belum bisa memastikan kerugian yang diakibatkan kecelakaan ini.
"Ada dua owner di sini, yang satu pemilik kapal dan satunya pemilik barang. Kita Masih belum bisa mematikan kerugiannya," ungkap Triawan. (*)

Video Anak Maumere Berjalan dan Bergelantung di Tali Untuk Menuju Kapal