Teka-teki Perceraian UAS dan Mellya Usai 7 Tahun Bersama, Fakta 4 Tahun Lalu Terungkap Ternyata
Inilah klarifikasi lengkap pihak Ustaz Abdul Somad, kronologi menyelamatkan rumah tangganya dengan Mellya Juniarti tapi akhirnya berujung cerai. Berik
Mencegah mudarat dan fitnah
Selanjutnya, karena tidak ingin berlarut-larut yang tentunya akan menimbulkan fitnah dan mudharat yang besar di kemudian hari, hal ini sesuai dengan kaidah fiqih yang berbunyi Darulmafasid Aula Min Jalbil Masholeh.
"Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejar kemaslahatan yang belum jelas."
"Apabila berlawan antara satu mafsadah dengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadahnya" terangnya mengutip tulisan As-Suyuthi dalam Al-Asybah wa an-Nazhair.
• Darah Mengucur dari Dada Sukardi Suseno, Kronologi Pembacokan di Kantor PT IIS Gara-gara Sapi
• 5 Cara Alami Cerahkan Warna Bibir Yang Gelap Jadi Lebih Merah, Mudah dan Murah, Cobain Yuk!
• VIRAL 7 Jam Penyelamatan Dramatis Bayi Sabrina di Tengah Kepungan Banjir Jakarta
• Universitas Jambi Menanti Rektor Baru, Fauzi Syam : Pemilihan Paling Lambat 12 Januari 2020 Ini
Tetap berikan nafkah bulanan
Walaupun UAS sudah berpisah sejak lebih kurang empat tahun yang lalu, namun tetap tanggung jawab memberikan nafkah bulanan dan fasilitas untuk Mellya Juniarti, terkhusus untuk sang anak tercinta.
"UAS selalu menyediakan waktu secara khsusus untuk kesibukan dakwahnya, untuk menemani, bermain, jalan-jalan dan lain layaknya orang tua yang selalu menyayangi dan mendidik anaknya," terang Basri.
Ajukan Talak
Di poin lima, dikatakan Basri bahwa sebagai WNI yang baik, maka UAS pada tangal 12 Juli 2019 mengajukan secara resmi mengajukan permohonan cerai talak pada pengadilan agama Bangkinang
"Dan telah diputus oleh mejelis hakim pada tahap proses persidangan yang ke-11 pada Selasa (3/12/2019) dengan diktum putusan, memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak satu raji'i terhadap termohon Mellya Juniarti di depan sidang pengadilan agama Bangkinang," kata Basri.
Menurut UAS, di saat ketidakharmonisan rumah tanga terus terjadi dan tanpa solusi, perceraian bukan langkah mundur dan mungkin bisa tejadi pada siapapaun dan sangat manusiawi.
"UAS sangat menyadari bahwa Allah sangat berkuasa atas semua takdir manusia dan akan menguji hambanya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," jelas Basri menyampaikan poin enam.
https://www.instagram.com/tv/B5rfAdUn_eI/?igshid=1uyi9tcuqiofd
Di Poin ke tujuh, UAS mengutip ucapan Sayyidina Ali yang menyampaikan bahwa setiap orang akan membaca dan berfikir dengan cara berbeda.
Kebaikan tidak selalu dihargai, keburukan tidak selalu dinistai, aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku, karena musuhku tidak percaya dan sahabat-sahabatku tidak memerlukan itu.
Berpikir positif Ada Hikmahnya
Di poin terakhir, UAS menilai bahwa hidup bukanlah siapa yang terbaik tetapi seberapa banyak kebaikan yang bisa kita lakukan.