Berita Selebritis
Pedihnya Perjalanan Hidup Dewi Perssik, Mulai Dibayar Hanya Rp 30 Ribu Sekali Manggung Hingga Begini
Masa sekolah Dewi Perssik semuanya dijalaninya di kota kelahirannya Jember, dari mulai SD Negeri Jember sampai MAN Jember.
Pedihnya Perjalanan Hidup Dewi Perssik, Mulai Dibayar Hanya Rp 30 Ribu Sekali Manggung Hingga Begini
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Dewi Perssik kini menjadi artis terkenal di Tanah air.
Perjalanan Dewi Perssik menuju karier bisa dikatakan tak mudah hingga saat ini.
Tak sedikit cobaan yang dialami Dewi Perssik selama ini.
Nama Dewi Perssik dikenal memiliki nama asli Dewi Murya Agung. Perempuan bertubuh mungil ini lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 18 Desember 1985. Dia lahir dari pasangan orangtua HM Aidil dan Hj Sri Muna.
Masa sekolah Dewi Perssik semuanya dijalaninya di kota kelahirannya Jember, dari mulai SD Negeri Jember sampai MAN Jember.
Nama Dewi Perssik sendiri diberikan oleh manajernya, Pak Yogi, agar kariernya bersinar seperti buah persik yang di Cina dianggap sebagai buah pembawa keberuntungan.
Maklum saja, entah benar atau tidak, Dewi Perssik kebetulan memiliki darah Thionghoa dari sang nenek.
Karir menyanyinya Dewi Perssik pun dimulai di kotanya dari kampung ke kampung.
Dewi Perssik pun menceritakan bagaimana dirinya di tahun 2003 menyanyi dengan bayaran honor yang kecil.
Diceritakan oleh Dewi Perssik jika sekali manggung di daerah asalnya, Jember hanya dibayar Rp 30 ribu.

"Pertama kali itu bayaran saya 30 ribu mas, itu sekitar 10 tahun yang lalu aku manggung dari satu panggung ke panggung yang lain. Itu sebenarnya pas-pasan banget ya. Belum aku sewa baju. Itu aku masih tampil di kampung aku di Jember," ujar Dewi Perssik.
Bagi Dewi, bayaran yang minim di awal karirnya adalah bagian proses menuju sukses. Yang penting, katanya, kepuasan masyarakat melihat pertunjukan yang diberikan olehnya.
"Buat aku pribadi, di dunia entertainment itu jangan lihat uangnya dulu. Tapi lihat bagaimana kita berusaha dan dilihat orang kita tuh bagus dan professional melakukan itu. Kita harus sungguh-sungguh tanpa kita meminta bayarannya berapa-berapanya dulu," katanya.
Usaha Depe akhirnya berbuah manis, sekitar tahun 2005 Dewi diboyong oleh Yogi ke Jakarta untuk tampil di acara Duet Maut di SCTV.