FAKTA Dibalik Foto Anies Baswedan Cengar-cengir Selfie di Tengah Warga Jakarta yang Kebanjiran
Wali Kota Bogor, Bima Arya membeberkan fakta sesungguhnya di balik beredarnya foto selfie sumringah dirinya dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. B
TRIBUNJAMBI.COM- Wali Kota Bogor, Bima Arya membeberkan fakta sesungguhnya di balik beredarnya foto selfie sumringah dirinya dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Beredar foto Wali Kota Bogor Bima Arya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto Bima Arya dan Anies Baswedan viral di media sosial.
Dalam foto yang beredar, keduanya nampak tengah sumringah selfie di Bendung Katulampa.
Anies Baswedan terlihat mengenakan jaket berwarna merah sembari menggenggam ponsel untuk mengajak selfie.
Ia tersenyum lebar ke arah kamera.
• Sensus Penduduk Online (SPO): Untuk Siapa dan Untuk Apa?
• Fans Heboh, Luna Maya Tak Lagi Jomblo? Mantan Reino Barack Liburan Bareng Ryochin di Switzerland
• Fotonya Dinilai Seksi, Jawaban Menohok Dewi Perssik ke Haters, Istri Angga Wijaya: Mana Terbuka Say?

Sedangkan Bima Arya berada di sampingnya yang juga melemparkan senyum saat diajak foto.
Bima Arya nampak mengenakan jaket berwarna hitam.
Foto tersebut beredar luas di media sosial dan dilengkapi dengan diskripsi yang bernada negatif.
Seperti yang diunggah oleh akun Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli.
"Cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran," tulis akun @GunRomli di Twitter, dikutip TribunJabar.id, Kamis (2/1/2020).

• Update Jumat (3/1), Data 43 Korban Meninggal saat Banjir Jabotabek, Nama dan Lokasi
• 5 Pernyataan Anies Baswedan Soal Banjir di Jakarta, yang Terakhir Jadi Paling Kontroversial
• Jumat Berkah, Polres Merangin Bagikan Ratusan Nasi Bungkus Gratis
Menanggapi hal itu, Bima Arya tak tinggal diam.
Melalui akun Instagram-nya, @bimaaryasugiarto, Bima Arya menyebut foto tersebut diambil pada Februari 2018, bukan pada Januari 2020 saat Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir besar.
Ia menyebut, diunggahnya foto tersebut seolah tak berempati dengan musibah.
"Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan," tulis akun Bima Arya.