Pengamat Ini Sebut Anies Akan Diserang Soal Banjir, "Bukan Urusan Jokowi di Level Nasional"

Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai akan ada saling tuding untuk mengkambinghitamkan

Editor: Nani Rachmaini
Gubernur DKI Anies Baswedan mendampingi Presiden Jokowisaat 2018. 

Pengamat Ini Sebut Anies Akan Diserang Soal Banjir, "Bukan Urusan Jokowi di Level Nasional"

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai akan ada saling tuding untuk mengkambinghitamkan perihal banjir yang terjadi di awal tahun 2020.

Diketahui, banjir melanda hampir seluruh kawasan Ibukota dan sekitarnya, yakni Jabodetabek.

Hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (31/1/2019) hingga Rabu (1/1/2020) ditengarai menjadi penyebab banjir.

"Inilah lucunya politik kita ke depan."

"Akan banyak saling tuding soal siapa yang harus dikambinghitamkan soal banjir," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (2/1/2020).

VIDEO LENGKAP: Detik-detik Lilik Gunawan Tiba di Arab Saudi, Naik Motor NMAX Jambi-Makkah 8 Bulan

Barangnya Ada yang Hilang, Roy Marten Sebut Banjir Hadiah Tahun Baru 2020, Sempat Sebut Nama Anies

Awalnya Siswa SMA Ini Jalan di Depan Rombongan saat di Danau Kaco, Tahu-tahu Hilang Misterius

Menurut Adi, banjir akan menjadi topik aktual dalam beberapa hari ke depan di semua lini berita, termasuk politik Indonesia.

Namun, ia melihat ada kecenderungan isu tersebut akan dilokalisir menjadi sebatas urusan gubernur DKI Jakarta dan bukannya urusan presiden.

Adi mengatakan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta akan menjadi pihak yang banyak diserang terkait banjir tersebut.

"Isunya cenderung dilokalisir sebatas urusan gubernur Jakarta. Bukan urusan Jokowi di level nasional," kata dia.

"Padahal banjir terjadi di mana-mana dan bukan hanya di Jakarta."

"Anies akan menjadi satu-satunya gubernur yang bakal banyak diserang," tandasnya.

VIDEO: Banjir Jakarta Tewaskan Seorang Remaja

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Akan Banyak Saling Tuding Siapa yang Harus Dikambinghitamkan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved