Banjir Jakarta

Blak-blakan Anies Baswedan Ungkap Sikap Pemprov DKI Jakarta Atasi Banjir

Ia juga akan memastikan warga Jakarta selamat, terlindungi dan semua kebutuhan dasarnya tercukupi.

Editor: Nani Rachmaini
Instagram Anies Baswedan dan Instagram@jktinfo
Anies Baswedan blak-blakan ungkap sikap Pemprov DKI atasi banjir 

TRIBUNJAMBI.COM-Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bagikan momen ketika membantu masyarakat yang terkena dampak banjir di Jakarta pada Rabu (1/1/2020).

Anies mengunggah foto-foto tersebut melalui akun Twitternya @aniesbaswedan pada Kamis (2/2/2020) pukul 08.30 WIB.

Dalam cuitannya Anies menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bertanggung jawab atas musibah banjir di Jakarta.

Ia juga akan memastikan warga Jakarta selamat, terlindungi dan semua kebutuhan dasarnya tercukupi.

Punya Keuangan Paling Terbaik Sepanjang 2020, Ini 5 Zodiak yang Beruntung, Ada Nama Bintangmu?

Ayu Ting Ting Habis Dihujat Akibat Goyangan Tak Biasanya di Depan Wakil Walikota Depok: Kampungan!

"Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab atas masalah yang sedang melanda ibu kota."

"Sekarang adalah saatnya untuk memastikan warga selamat, warga terlindungi, semua kebutuhan dasarnya tercukupi."

Sebelumnya, Anies Baswedan meminta seluruh jajarannya di pemerintah provinsi untuk tidak mencari kambing hitam atas terjadinya banjir di wilayahnya.

"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran tidak ada saling menyalahkan pada fase ini," kata Anies dikutip dari channel YouTube KOMPASTV, Rabu (1/1/2020).

Anies menegaskan, ia bersama jajaran Pemprov DKI masih berfokus kepada upaya evakuasi warga terdampak banjir.

"Tidak usah menyalahkan hujan, menyalahkan orang dalam fase ini. Pastikan seluruh warga Jakarta terselamatkan," tegasnya.

Untuk mengatasi banjir yang meredam beberapa wilayahnya, Anies mengambil langkah cepat.

Anies telah mengintruksikan seluruh jajarannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terjun langsung mengevakuasi masyarakat di wilayah -wilayah yang terendam banjir. 

Petugas pemadam kebakaran menyiapkan selang untuk menyedot air yang menggenangi underpass UKI yang ketinggian airnya mencapai sekitar satu meter, di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Tingginya curah hujan membuat sebagian kawasan Jabodetabek terendam banjir. Warta Kota/Henry Lopulalan
Petugas pemadam kebakaran menyiapkan selang untuk menyedot air yang menggenangi underpass UKI yang ketinggian airnya mencapai sekitar satu meter, di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Tingginya curah hujan membuat sebagian kawasan Jabodetabek terendam banjir. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

"Jajaran Pemprov DKI tidak libur. Semua turun lapangan," kata Anies.

Ia mengaku jajarannya telah siaga nonstop sejak sore kemarin ketika hujan mulai mengguyur wilayah DKI Jakarta.

Pemprov DKI telah menyiapkan kantong-kantong pengungsian beserta petugasnya untuk membantu warga yang terdampak banjir.

"Pada fase ini kita evakuasi memastikan semua warga selamat"

"Seluruh titik banjir di Jakarta itu kita datangi, petugas kita ada di sana," kata Gubernur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap kemungkinan kiriman air dari wilayah pegunungan.

"Karena tadi jam 9 pagi di Depok itu sudah siaga dua. Pintu air di Katulampa posisinya airnya meningkat"

"Yang dari Depok kira-kira air datang ke Jakarta jam 3 sore airnya, lalu dari Katulampa kira-kira jam 6 sore," ujar Gubernur Anies.

Polisi perairan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mengevakuasi ratusan warga yang terjebak banjir di wilayah Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020)
Polisi perairan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mengevakuasi ratusan warga yang terjebak banjir di wilayah Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020) (Istimewa)

Pemprov DKI juga menurunkan petugas untuk bersiga di semua kawasan aliran sungai.

Anies menegaskan pihaknya masih berfokus dengan menolong masyarakat hingga saat ini.

Ia menjelaskan beberapa wilayah seperti Kelurahan Cipinang Melayu proses evakuasi masih belum selesai.

Dari laporan yang diterima Anies ada sekitar 100 warga yang masih terjebak di rumah-rumah mereka.

Ditanya soal jumlah warga yang sudah dievakuasi, dirinya belum bisa memastikan jumlah pengungsi hingga sekarang.

Baru Bebas, Ahmad Dhani Sudah Sentil Anak Bungsunya dari Maia Estianty, Serius Gak

Klasemen Liga Inggris Pekan 21, Man City Menang, MU Kalah, Berikut Hasil Lengkap Tanding Tadi Malam

Kasus Narkoba di Tanjabbar Mengkhawatirkan, Tak Ada Ampun, Pertama Kali Kajari Tuntut Seumur Hidup

Menurutnya data jumlah pengungsi terus berjalan mengingat proses evakuasi juga masih berlangsung.

Terkait korban jiwa banjir Jakarta hari ini, Anies mengaku telah mendapat laporan. 

Termasuk informasi sebelumnya yang mengabarkan 1 orang meninggal dunia di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran akibat arus listrik pada pukul 05.45 WIB.

"Sedang dikonfirmasi meninggalnya karena banjir atau tidak", ujar Gubernur Anies.

Gubernur Anies menambahkan akan melakukan mitigasi bencana setelah proses evakuasi selesai dilakukan dan masyarakat kembali melakukan aktivitas secara normal.

VIDEO: Banjir Jakarta Tewaskan Seorang Remaja

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Endra Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Kedua Banjir Jakarta, Anies Baswedan Tegaskan Pemprov DKI akan Bertanggung Jawab

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved