Selebaran Nikah Gratis Hebohkan Warga Pamekasan, Begini Fakta Sebenarnya!

Selebaran nikah gratis jadi perbincangan hangat masyarakat Pamekasan, Madura.

Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi/Heru Pitra
Nikah Massal di Festival Kerinci 2019 Diikuti 15 Pasangan Pengantin, Baralek Basamo Kurang Diminati 

TRIBUNJAMBI.COM - Selebaran nikah gratis jadi perbincangan hangat masyarakat Pamekasan, Madura. 

Selebaran nikah gratis  ini membuat kawula muda setempat antusias, namun begini fakta sebenarnya.

Dalam pamflet tersebut berisi tulisan 'Nikah Bareng Gratis, Stop Pacaran, Ayo Menikah'.

Dalam pamflet itu juga tertera jadwal pendaftaran untuk menjadi peserta nikah bareng gratis, yakni dimulai 12 Januari - 12 Februari 2020.

Selain itu ada juga waktu dan tempat pelaksanaannya yakni, 30 Februari 2020 bertempat di aula Mapolres Pamekasan yang akan dimulai pukul 09.00 WIB.

FAKTA Baru Kasus Medina Zein, Kakak Ipar Sebut Istri Lukman Azhari Dijauhi Teman-teman Karena

Pamflet nikah bareng gratis yang sedang viral dan beredar luas di jejaring media sosial.
Pamflet nikah bareng gratis yang sedang viral dan beredar luas di jejaring media sosial. (istimewa)

Telanjur viral, ternyata informasi di pamflet tersebut tidak benar alias hoax. 

Polres Pamekasan membantah informasi di pamflet tersebut.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno mengatakan, pamflet nikah bareng gratis yang kini beredar viral tersebut adalah 'Hoax' alias tidak benar.

Mirisnya Nasib Meggy Wulandari Ketika Dituding Dicap Pelakor: Gak Semua Mereka Hidup Enak!

Ia mengaku, Polres Pamekasan tidak pernah mengadakan acara nikah gratis seperti yang tertera di pamlfet tersebut.

"Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu Hoax, tidak benar," kata AKP Nining Dyah saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).

Selain itu, AKP Nining Dyah juga mengimbau agar masyarakat Pamekasan lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi yang sedang beredar.

Sebab bisa saja ada oknum yang sengaja ingin membuat berita bohong yang dapat membuat keresahan.

"Pamflet tersebut sudah lama beredar, tahun lalu sudah beredar juga hanya diganti tahun 2019," ujarnya.

"Namun pihak Polres Pamekasan sudah memberikan imbauan dan sudah menyetempel pamflet itu dengan tulisan Hoax, tapi saat ini muncul lagi," sambung dia.

Lebih lanjut AKP Nining Dyah meminta kepada masyarakat Pamekasan agar tidak menyebar informasi yang belum kredibilitas kebenarannya.

Ia menyarankan, apabila ada informasi yang masih diragukan kebenarannya, alangkah baiknya untuk bertanya terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten dibidangnya, sebelum menyebarkan informasi tersebut.

"Coba lihat di pamflet itu kan bukan foto Kapolres Pamekasan, jadi informasi nikah bareng gratis itu Hoax dan tidak benar," pungkasnya.

Bertemu Empat Mata,Bung Karno: Biarlah Nanti Sejarah yang Mencatat Soekarno Atau Soeharto yang Benar

Video viral penipuan di Grab, ini Faktanya!

Terlanjur viral di whatsapp (WA) video berisi informasi modus baru penipuan order fiktif aplikasi Grab, kini pihak Grab memberikan klarifikasi

Public Relation Manager Grab Indonesia Andre Sebastian memberikan penjelasan terkait video viral tersebut

Andre menegaskan kalau informasi tersebut tidak benar alias hoax

Ia menyebutkan, video tersebut pernah beredar juga pada 2018.

"Video ini pernah beredar juga di awal 2018 dan tidak benar," kata Andre, Senin (30/12/2019), dilansir dari Kompas.com dalam artikel '[HOAKS] Video Modus Baru Penipuan di Grab'

Andre menyebutkan, informasi tersebut tidak dimungkinkan terjadi di platform Grab.

Hingga saat ini, Grab tidak menerima adanya laporan dari mitra pengemudi bahwa hal tersebut benar terjadi pada mereka.

Ilustrasi Daftar Kode Promo Grab Edisi 6 - 12 November 2019
Ilustrasi Daftar Kode Promo Grab Edisi 6 - 12 November 2019 (Grab.com)

Meski demikian, ia berpesan agar mitra pengemudi selalu waspada dan tidak memberikan data pribadi atau rahasia kepada siapa pun.

"Grab tetap meminta mitra pengemudi untuk selalu waspada dan tidak memberikan data pribadi atau rahasia

Apabila dihubungi oleh pihak yang mengaku sebagai perwakilan dari Grab baik itu melalui telepon, sms dan saluran komunikasi lainnya," kata Andre.

Andre juga meminta jika masyarakat atau mitra pengemudi memiliki informasi lainnya terkait hal ini, agar segera melaporkannya ke layanan konsumen Grab.

Layanan tersebut ada pada fitur Help Center di aplikasi Grab agar dapat segera ditindaklanjuti.

Sebelumnya, sebuah video yang berisi informasi modus baru penipuan order fiktif aplikasi Grab beredar melalui pesan WhatsApp (WA).

Dalam video tersebut, narator meminta kepada para pengemudi Grab untuk berhati-hati dengan adanya modus penipuan baru ini.

Ia mengatakan, modus penipuan baru ini berupa pop-up yang muncul ketika ada sebuah orderan.

Jika pengemudi menekan tombol "oke" dalam pop-up tersebut, maka ponsel akan mati dan terkena hack.

Beredar video modus penipuan baru di Grab
Beredar video modus penipuan baru di Grab (Screenshot video WhatsApp)

Berikut narasi video lengkapnya:

"Halo teman-teman SGC. Ini ada info terbaru penipuan Grab. Yang biasa berjalan kan Grab itu minta nomor yang dikirim lewat SMS disuruh disebutkan. Sekarang mereka semakin canggih. Mohon hati-hati ya.

Kalau dapat order fiktif, tiba-tiba muncul kaya tulisan di atas itu ada pop up GRBC4R MASPION PLAZA dengan nomor telepon sekian, ada tombol oke itu jangan dipencet. Nanti kalau om-om semua pencet, itu handphonoe om langsung mati dan dihack. Saldo ovo, saldo dompet tunai itu bakal dikuras sama mereka.

Jadi saran saya diperhatikan jangan sampai dipencet. Mending keluar aja terus langsung dicancel orderan itu, karena itu orderan penipu ovo. Hati-hati ya, ini sudah mulai canggih mereka. Jadi kalau yang terburu-buru ada message kaya gitu, tolong diabaikan saja jangan pencet okenya ya. Terima kasih, mudah-mudahan enggak ada masalah apa-apa."



Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul TELANJUR VIRAL Pamflet Nikah Gratis di Madura, Muda-mudi Pamekasan Heboh Pengen Daftar, Ini Faktanya, https://surabaya.tribunnews.com/2019/12/31/telanjur-viral-pamflet-nikah-gratis-di-madura-muda-mudi-pamekasan-heboh-pengen-daftar-ini-faktanya?page=all.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved