VIDEO Detik-detik Polisi Bantu Ibu Hamil yang Mau Melahirkan, Terjebak Macet, Ini yang Dilakukan
Detik-detik polisi bantu ibu hamil yang hendak melahirkan saat terjebak macet di Lembang, Jawa Barat.
VIDEO Detik-detik Polisi Bantu Ibu Hamil yang Mau Melahirkan, Terjebak Macet, Ini yang Dilakukan
TRIBUNJAMBI.COM - Detik-detik polisi bantu ibu hamil yang hendak melahirkan saat terjebak macet di Lembang, Jawa Barat.
Syerin Saptarina dan suaminya Gilang tak hentinya mengucap syukur berkat bantuan polisi anak mereka dapat dilahirkan dengan selamat.
Syerin mendadak merasakan kontraksi dan akan melahirkan di tengah kemacetan panjang wisata Lembang, Sabtu (28/12/2019).
Saat akhir pekan maupun liburan, kawasan wisata Lembang memang tak pernah lepas dari kemacetan.
• Download Lagu MP3 DJ Remix 10 Jam Nonstop Spesial Tahun Baru! Video Full Bass Dj Opus dan DJ Tik Tok
• Download Lagu MP3 Nella Kharisma dan Via Vallen 4 Jam Nonstop, Video Dangdut Koplo Full Album 2019
Di tengah kemacetan itu, ada ibu muda bernama Syerin Saptarina yang hendak melahirkan, Sabtu (28/12/2019) sore.
Panik, khawatir, jelas dirasakan suami Syerin bernama Gilang, yang melihat istrinya sudah menahan sakit untuk melahikan.
Berbagai upaya pun dilakukan Gilang untuk menerobos kemacetan itu. Namun, upayanya tetap gagal karena pada saat itu kendaraan sedang padat.

Di tengah kepanikan itu, empat anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cimahi yakni Briptu Muhammad Fajar Sidiq, Brigadir Andi, Aiptu Teddy, dan Brigadir Daday, datang membantu dan melakukan evakusai Syerin yang hendak melahirkan.
Dikutip dari Kompas TV, dengan menggunakan mobil patroli, di tengah kemacetan kawasan Lembang, petugas Satlantas Polres Cimahi berjuang menerobos lalu lintas, agar ibu yang akan melahirkan bisa sampai ke rumah sakit lebih cepat.
Sebelum mendapat pertolongan dari polisi, ibu yang tengah hamil itu dipindahkan dari sebuah mobil yang tengah berupaya menembus kemacetan.
Setelah melahirkan di Rumah Sakit Avisena, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu malam, ibu dan bayi yang mendapatkan pengawalan dari anggota Satlantas Polres Cimahi saat menerobos kemacetan, dalam kondisi baik.
Gilang, suami Syerin mengatakan, saat itu istrinya sedang kontrol kehamilan di Lembang. Namun bidan merujuk Syerin ke Rumah Sakit Avisena.
"Prediksi dokter, 9 Januari 2020 melahirkan, saat istri saya cuti di bawa ke Lembang perkiraannya masih lama, tahu-tahu di luar dugaan sudah bukaan dan sampai rumah sakit selang beberapa jam di antar bapak polisi sudah lahiran, sampai di rumah sakit pukul 18.00 WIB, dua jam kemudian lahiran," katanya dikutip dari Kompas TV.
• Sinopsis Film Train to Busan di Movievaganza Trans 7 Malam Ini, Perjalanan Keluar dari Kota Zombie
Dirlantas Polda Jabar Kombers Eddy Djunaedi mengatakan, kerja keras anggota yang peduli terhadap masyarakat yang memerlukan kebutuhan tentunya kita harus menghargai itu.
Sementara itu, dikutip dari TribunJabar.id, Briptu Muhammad Fajar Sidiq, salah satu anggota Satlantas Polres Cimahi, yang ikut membantu ibu hamil saat akan melahirkan terjebak kemacetan mengatakan, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB di Saung Pengkolan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mereka yang sedang bertugas didatangi seorang warga.
Di mana warga tersebut meminta bantuan evakuasi, karena ada seorang ibu yang mau melahirkan terjecak macet.
"Sedang mengatur jalan di Saung Pengkolan. Setelah one way sedang normalisasi jalur, ada warga yang melapor ada yang mau melahirkan," katanya melalui telepon dikutip dari TribunJabar.id.
Mendapat adanya laporan itu, sambungnya, mereka pun kemudian melihat kondisi si ibu.
"Keadaan macet. Kami lapor ke atasan, lalu disuruh mengawal berdua dengan anggota lainnya," ujarnya.
Di tengah kemacetan itu, para polisi tersebut mengawal ibu yang mau melahirkan dengan menggunakan mobil patroli hingga menuju rumah sakit.
"Pas dievakuasi alhamdulillah sehat, jadi belum melahirkan (saat tiba di rumah sakit)," ujarnya. (Kompas.com/ *)

Polisi Bantu Proses Melahirkan Prematur, Ibu Terkulai Lemah Kepala Bayi Sudah Keluar
Aksi heroik ditunjukkan oleh seorang perwira polisi bernama Ipda BJ Handoko karena berani menolong ibu muda yang hendak melahirkan di tengah hutan.
Hanya dengan bermodalkan selembar kain, Ipda BJ Handoko yang merupakan Kanit Binmas Polsek Gondang ini membantu proses persalinan Astri Sulistyoningsih (31).
Astri Sulistyoningsih tengah dalam perjalanan menuju ke puskesmas ketika tak mampu lagi menahan hasrat hendak melahirkan.
• Detik-detik Bupati Labuha Jatuh ke Sungai, Sekuat Tenaga Pegang Tali Jembatan
Ia pun terpaksa melahirkan di tengah hutan.
Tepatnya, di kawasan hutan RPH Sugihan BKPH Tretes KPH Bojonegoro, turut Dusun Betek, Desa/Kecamatan Gondang, Jumat (6/12/2019).
Ipda BJ Handoko pun menceritakan detik-detik dirinya berani menolong proses persalinan Astri.
Ipda BJ Handoko mengatakan setelah melaksanakan kegiatan sapa pagi di Pertigaan Betek, kemudian kembali ke Polsek Gondang untuk melaksanakan apel pagi.

Saat tiba di titik lokasi, seorang wanita terlihat terkulai lemah.
Ternyata, wanita yang diketahui bernama Astri Sulistyoningsih (32), warga desa setempat itu melahirkan.
Melihat kondisi perempuan melahirkan, membuat perwira pertama itu bergegas melakukan pertolongan secara diskresi.
Sebab, kondisi kepala jabang bayi sudah keluar sehingga membutuhkan penanganan darurat.
Ternyata, wanita yang diketahui bernama Astri Sulistyoningsih (32), warga desa setempat itu melahirkan.
• Catatan Marco Polo 700 Tahun Lalu, Siapa Sebenarnya Orang Pendek Berkaki Terbalik di Kerinci?
"Warga banyak yang tahu kondisi ibu melahirkan, tapi tidak berani menolong. Akhirnya saya beranikan untuk menolong," kata Ipda BJ Handoko, dikutip TribunMataram.com dari TribunJatim.com.
Dia menjelaskan, kepala bayi yang keluar tersebut kemudian dipegangi sambil menunggu kedatangan bidan Puskesmas Gondang, untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut.
Ditambahkannya, jika tugas polisi tidak hanya memberikan pengamanan kepada masyarakat, tapi juga harus bisa membantu warga dalam kondisi darurat.
"Sudah menjadi kewajiban kami untuk cepat tanggap saat ada kondisi darurat semacam ini. Apalagi ini kaitannya dengan nyawa," tutur Ipda BJ Handoko.
Saat ini, Astri masih dirawat di Puskesmas Kecamatan Gondang, sedangkan bayinya dirujuk ke RSUD Bojonegoro Dr R Sosodoro Djatikoesoemo, karena lahir dalam kondisi premature.
Suami dari Astri, Yuliono menyatakan, terima kasih atas pertolongan polisi terhadap istrinya yang saat itu melahirkan di tengah hutan.
Memang istrinya sudah dianjurkan untuk membawa ke Puskesmas, karena kemungkinan sudah hamil tua.
"Ya mungkin saat di jalan itu sudah tidak bisa ditahan, akhirnya si bayi lahir. Saya terima kasih kepada polisi yang sudah menolong," tandas Yuliono. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
• FOTO-foto Ahmad Dhani Bebas, Diarak Didampingi Mulan Jameela dan Al, El & Dul