Sempat Dikabarkan 'Hilang' dari Lapas, Setya Novanto Dirawat di RSPAD, Pindah ke Lapas Cipinang
Hal itu disebabkan menjadi ranah dokter dalam menentukan kondisi kesehatan Novanto, sehingga ia dapat kembali menjalankan hukuman.
Sempat Dikabarkan 'Hilang' dari Lapas, Setya Novanto Ternyata Dirawat di RSPAD, Pindah ke Lapas Cipinang
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Ketua DPR Setya Novanto dipindah dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur, sejak Kamis (26/12/2019).
Pemindahan ini untuk memudahkan terpidana kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP) ini menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Liberti Sitinjak, Novanto telah dijadwalkan menjalani pemeriksaan di rumah sakit tersebut.

"Prosedur pemindahan sudah kita tempuh sesuai dengan SOP. Bahwa yang bersangkutan memeriksakan ritme jantung yang memang berdasarkan status yang ada di kami, dia memang terjadwal untuk diperiksa," kata Liberti di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Ia mengaku, tidak dapat memastikan sampai kapan Novanto akan menjalani pemeriksaan tersebut.
Hal itu disebabkan menjadi ranah dokter dalam menentukan kondisi kesehatan Novanto, sehingga ia dapat kembali menjalankan hukuman.
Ia memastikan, setelah ada lampu hijau dari dokter RSPAD bahwa Novanto telah dinyatakan sehat, maka pihaknya akan kembali menjemput mantan politikus Partai Golkar tersebut.
• Road Show Setya Novanto dari Lapas ke Lapas, Sempat Bikin Heboh karena Jalan-jalan ke Toko Bangunan
• Setya Novanto Mendadak Dipindah ke Lapas Cipinang, Terungkap Ini Alasan Sebenarnya!
"(Sampai kapannya) tergantung dokter. Silahkan bertanya ke dokter," kata dia.
Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Menurut majelis hakim, Novanto terbukti melakukan korupsi proyek e-KTP tahun anggaran 2011-2013.
Pengawalan 24 Jam
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Liberti Sitinjak, meski dirawat di rumah sakit, Novanto tetap mendapatkan penjagaan 24 jam penuh dari petugas.
"Ada yang melekat dari pegawai Lapas Cipinang. Ada dua setiap saat, shift pagi dan sore," kata Liberti di Kantor Kemenkumham, Kuningang, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019).
Terkait jam kunjungan, ia menuturkan, hal itu sepenuhnya menjadi wewenang RSPAD Gatot Subroto.
Demikian halnya soal kepastian Novanto kembali menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin.
Menurut Liberti, bila sudah ada lampu hijau dari dokter yang menanganinya, mantan Ketua DPR itu dapat kembali mendekam di penjara.
"Kalau soal berapa lama silakan tanya ke dokter," ujarnya.

Sempat Dikabarkan Hilang
Setya Novanto sempat dikabarkan hilang dari lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.
Narasi tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @emerson_yuntho.
Emerson yang merupakan mantan Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch ( ICW) itu menuliskan narasi sebagai berikut: "Netizen.
Butuh bantuannya telah hilang Bapak @sn_setyanovanto, Hingga kemarin belum kembali ke tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung.
Kulit putih.Usia 62 tahun. Ada hadiah bagi siapapun yang memberikan informasi. Cc @Kemenkumham_RI, @OmbudsmanRI137".
Saat dikonfirmasi, Emerson membenarkan bahwa dirinyalah yang mengunggah narasi tersebut di akun Twitter miliknya.
Ia mengunggah tweet tersebut lantaran saat disidak oleh Ombudsman pada Jumat (20/12/2019), Setya Novanto tidak ada di ruangannya.
"Pas disidak sama ombudsman kan orangnya ga ada. Ruangannya digembok," ujarnya singkat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Dihubungi terpisah, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal Kemenkumham Bambang Wiyono mengatakan bahwa narasi Setnov hilang dari lapas Sukamiskin adalah hoaks.
Kepastian tersebut disampaikan Bambang setelah pihaknya menghubungi Kalapas Sukamiskin Abdul Karim.
Ia mengatakan, saat ini Setnov masih dalam masa hukuman di Lapas Sukamiskin.
Sel Setya Novanto Dibongkar
Sebelumnya, Tiga ruang kamar tahanan di Lapas Sukamiskin dirombak.
Kamar-kamar yang dihuni Setya Novanto, Nazarudin dan Joko Susilo tersebut dinilai memiliki luas melebihi kamar lainnya.
Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Abdul Karim mengatakan, perombakan tiga kamar tahanan itu kini dalam proses pengerjaan.
"Dikembalikan ke seperti semula," kata Abdul yang dihubungi, Jumat (27/12/2019).
Seperti diketahui, pada 20 Desember 2019 lalu, Ombudsman melakukan inspeksi mendadak ke Lapas Sukamiskin.
Komisioner Ombudsman Adrianus Meilala menyebut, dalam sidak tersebut ia melihat sel tahanan Setya Novanto, Nazarudin dan Joko Susilo, belum kembali ke standar.
Misalnya, lantainya ada yang menggunakan marmer dan kasur spring bed.
Abdul menyebut, dalam perombakan ini sejumlah fasilitas di tiga sel tahanan tersebut dikeluarkan dan dikembalikan ke semula.
"Dalam waktu dekat akan selesai," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Novanto Dirawat Di RSPAD, Kemenkumham Pastikan Pengawalan 24 Jam",
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/27/21490021/novanto-dirawat-di-rspad-kemenkumham-pastikan-pengawalan-24-jam.?_ga=2.107177984.384561445.1575798782-1558841448.1572424288
Penulis : Dani Prabowo