Bisnis Besar Minyak Ilegal Bripka Eko

Bripka Eko Lintangkan Mobil Pajero, Adang Rombongan Polisi, Bawa Kabur Terduga, Kapolda Berang

Lalu pada saat itu terjadilah keributan Bripka Eko Sudarsono dengan personel Polsek Bajubang yang tergabung dengan Satgas Illegal Driling.

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/M Ferry Fadly
Oknum polisi Polres Batanghari berinisial Bripka ES atau ER yang membekingi aktivitas illegal drilling atau pengeboran sumur minyak ilegal di Kabupaten Batanghari, ditangkap Polda Jambi, Jumat (27/12/2019). 

Dalam pernyataan kepada media beberapa hari setelah kejadian itu, Kapolda mengatakan pihaknya akan menyiapkan tim untuk melakukan penjagaan di jalan poros yang akan masuk ke wilayah illegal drilling.

Tidak Sendiri

Berdasarkan penelusuran Tribunjambi.com beberapa waktu lalu, oknum polisi yang turut terlibat dalam bisnis ilegal ini, setidaknya lebih dari satu orang.

Bahkan ada yang turut punya tempat pengolahan minyak tradisional, menampung hasil dari sumur minyak ilegal.

Lokasinya di Desa Batin, Kecamatan Bajubang.

Masyarakat di sana, dulu sangat resah dengan adanya praktik pengolahan minyak ilegal di kawasan tersebut.

Sejak dibuka 2018, warga desa itu jadi menghirup bau minyak menyengat setiap hari.

Warga di sana kemudian menyebut sering melihat oknum polisi keluar masuk ke dalam lokasi tempat memasak minyak itu, dengan inisial ER.

Disebut bahwa ER bertugas di Jambi.

Suasana di lokasi penutupan illegal drilling di Desa Pompa Air, Kabupaten Batanghari, Rabu (30/1/2019).
Suasana di lokasi penutupan illegal drilling di Desa Pompa Air, Kabupaten Batanghari, Rabu (30/1/2019). (Tribun Jambi)

Pantauan Tribunjambi.com belakangan ini, sejak adanya razia besar-besaran yang digalakkan Kapolda Jambi pada aktivitas tambang minyak ilegal, tidak terlihat lagi aktivitas di lokasi itu.

Warga di sana menduga karena sudah tidak ada lagi pasokan.

“Sejak razia sudah tidak ada aktivitasnya lagi. Sudah sepi. Mungkin tidak ada pasokannya. Gak tahu nanti kalau ada pasokan lagi,” kata seorang warga di sana, kemarin.

Didor karena melawan

Tim gabungan terdiri dari Ditresnarkoba, Ditreskrimun, dan Ditreskrimsus Polda Jambi berhasil menagkap Bripka Eko Sudarsono alias Eko Rondo.

Pria ini adalah oknum polisi yang diduga turut membekengi aktifitas illegal lriling di Kabupaten Batanghari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved