Polemik Rangkap Jabatan - Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Masih Ngantor di Kepolisian
Ketua KPK Firli Bahuri diminta untuk tidak rangkap jabatan guna memaksimalkan tugasnya dalam memberantas korupsi.
Polemik Rangkap Jabatan - Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Masih Ngantor di Kepolisian
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua KPK Firli Bahuri diminta untuk tidak rangkap jabatan guna memaksimalkan tugasnya dalam memberantas korupsi.
Banyak pihak yang menuntut Firli Bahuri untuk melepas jabatannya di Kepolisian.
Seperti yang diketahui, selain menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri juga masih tercatat aktif di kepolisian.
Dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Devisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan Firli Bahuri tidak harus mundur dari jabatan di kepolisian.
Argo Yuwono memastikan Firli Bahuri tetap menjabat sebagai Baharkam Polri.
"Enggaklah (tak harus mundur dari kepolisian), itu kan semuanya ada aturannya," ujar Argo Yuwono, Kamis (26/12/2019), dikutip T r i b u n Wow.com dari Kompas.com.
"Masih jadi polisi, masih," tegasnya.
• Said Sidu Hanya Percaya pada Artidjo Alkostar di Dewas KPK hingga Sebut 10 Penyidik Baik Mundur
• Hanya Karena Ogah Disuapin, Musa Tega Bunuh Sang Istri yang Sedang Hamil 6 Bulan
Sebelumnya desakan mundur ditunjukkan oleh Direktur Pusat Studi Konstitusi Pusako Universitas Andalas, Feri Amsari.
Feri Amsari meminta Dewan Pengawas (Dewas) untuk meminta Firli Bahuri mundur dari jabatannya di kepolisian.
Dikutip T r i b u n Wow.com dari acara 'Dua Arah' yang tayang di Youtube KompasTV, Feri Amsari menantang keseriusan dari Dewas KPK tersebut.
Feri Amsari mengatakan ditetapkannya Filri sebagai Ketua Pimpinan KPK dan berstatus merangkap jabatan sudah menyalahi kode etik.
"Kalau Dewas ini benar serius saya sederhana saja, Salah satu saran Dewas adalah mohon Pak Firli berhenti menjadi polisi aktif," ujar Feri Amsari.
"Karena itu rangkap jabatan, tidak sesuai dengan etik," imbuhnya.