Ternyata Bukan Teroris, Ini Ancaman Paling Berbahaya Natal dan Tahun Baru 2020 Menurut Kepolisian
Ia mengatakan hal yang harus diwaspadai saat Natal dan tahun baru nanti adalah musim penghujan dan bencana yang mungkin muncul karena hujan lebat.
Ternyata Bukan Teroris, Ini Ancaman Paling Berbahaya Natal dan Tahun Baru 2020 Menurut Kepolisian
TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengungkapkan apa yang menjadi ancaman terbesar bagi masyarakat Indonesia di Natal dan tahun baru.
Menurut, Brigjen Argo Yuwono, ancaman terbesar yang akan dihadapai pada kedua hari perayaan tersebut justru bukan berasal dari aksi terorisme.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (24/12/2019), Brigjen Argo Yuwono mengatakan ancaman terbesar justru datang dari alam.
Lanjut Brigjen Argo Yuwono mengatakan hal yang harus diwaspadai saat Natal dan tahun baru nanti adalah musim penghujan dan bencana yang mungkin muncul karena hujan lebat.
"Ini tidak ancaman, musuh terbesar adalah bencana musim penghujan. Jadi bencana alam banjir itu yang perlu kita persiapkan," ujar Brigjen Argo Yuwono di Humas Mabes Polri, Selasa (24/12/2019).
Mengantisipasi terjadinya banjir, Brigjen Argo Yuwono menjelaskan kepolisian telah melakukan upaya untuk mengantisipasi datangnya banjir.
• Hotman Paris Kena Semprot, Sesumbar di Depan Orang Terkaya di Indonesia Soal Simpanan Dato Sri Tahir
• Selamat Natal, Inilah Penampakan Palungan Bayi Yesus setelah 1.000 Tahun Disimpan di Eropa
• Hasil Drawing Indonesia Masters 2020, Lawan Berat Jonatan Christie, Minions s/d Praveen/Jordan
• Daftar 28 Nama Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Sriwijaya Masuk Jurang 75 Meter di Pagaralam
Selain bersiap mengatasi banjir, Brigjen Argo Yuwono mengatakan kepolisian tetap menerapkan program seperti tahun-tahun sebelumnya.
Lanjut Brigjen Argo Yuwono menjelaskan polisi tetap mengadakan Operasi Lilin.
Berdasarkan penjelasan Brigjen Argo Yuwono, Operasi Lilin merupakan sebuah operasi kemanusiaan yang melibatkan gabunganTNI-Polri dibantu seluruh elemen masyarakat.
"Prinsipnya pengamanan tiap tahun kita lakukan tidak ada yang baru. Artinya ini adalah operasi lilin, operasi kemanusiaan. Semua, TNI-Polri jaga, dibantu pemerintah, masyarakat," kata Brigjen Argo Yuwono.
Operasi Lilin nantinya akan terus dilakukan hingga 1 Januari 2020.
Operasi yang dimulai pada tanggal 23 Desember tersebut memiliki tujuan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020.
Kapolri Sebut Perayaan Natal Aman dan Kondusif