UPDATE Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Jatuh ke Jurang, Korban Diduga Terbawa Arus
Tim SAR gabungan memperluas lokasi pencarian kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan,
TRIBUNJAMBI.COM- Tim SAR gabungan memperluas lokasi pencarian kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Perluasan pencarian dilakukan karena arus sungai Lematang yang deras membawa sebagian korban hanyut.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau mengatakan, pencarian diperluas sejauh 5 kilometer dari lokasi jatuhnya mobil bus nahas tersebut.
• Fenomena Gerhana Matahari Cincin Terjadi 26 Desember, Simak Tata Cara Sholat Gerhana
• HOAX atau FAKTA Setya Novanto Hilang Dari Lapas Sukamiskin, Cek Info Selengkapnya
• 30 CCTV Dipasang di Gereja Santa Teresia Jambi, Persiapan Jelang Misa Natal di Jambi 2019
Selain aliran sungai, petugas juga menyisir di bagian tebing untuk memastikan keberadaan korban.
"Banyak korban saat dievakuasi berada di luar bus karena terseret arus di sungai. Sehingga titik lokasi pencarian korban kita perluas. Sampai sekarang masih berlangsung," kata Benteng.
Benteng mengatakan, mereka belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang bus tersebut.
Sebab, banyak penumpang gelap di bus itu yang tak terdaftar di PO bus Sriwijaya.
Sejauh ini, sudah 25 penumpang ditemukan tewas serta 14 lainnya luka-luka dan dibawa ke rumah sakit Besemah Pagaralam.
"Kawasan pinggiran jurang juga sudah disisir. Kita memastikan agar korban tidak ada yang tertinggal dilokasi kejadian" ujar Benteng.
• Libur Nasional & Cuti Bersama 2020 - 6 Kali Long Weekend
• VIDEO: 24 Orang Tewas, Bus Sriwijaya Jurusan Bengkulu-Palembang Masuk Jurang 150 Meter
• Video Adegan Tak Biasa Bersama Ariel NOAH Heboh di Sosmer, Lania Fira Akhirnya Berikan Klarifikasi
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara menerangkan, kondisi hujan deras yang terjadi di kota tersebut membuat arus sungai menjadi deras.
Petugas pun harus berhati-hati melakukan evakuasi karena kondisi medan yang licin.
"Dasar sungai Lematang arusnya sekarang deras, petugas masih menyisir seluruh tempat disana," kata Dolly.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Terbawa Arus, Tim SAR Perluas Lokasi Pencarian"

Proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwiajya yang masuk ke jurang di i Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).(HANDOUT/KANTOR SAR PALEMBANG)
Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Bertambah: 26 Orang Meninggal, 14 Luka-luka
Korban tewas dalam kecelakaan bus Sriwijaya rute Palembang-Bengkulu bertambah menjadi 26 orang.
"26 meninggal, 14 luka-luka. Barusan 10 menit yang lalu tambah," ujar Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Dia mengatakan, sejauh ini petugas belum bisa mengantongi penyebab kecelakaan.
Mengingat para saksi masih dalam penanganan lebih lanjut di Rumah sakit umum Besemah Pagar Alam.
"Untuk sementara belum bisa dipastikan karena para saksi masih dalam kondisi trauma, lagi istirahat. Jadi tidak bisa kita tanyakan lebih lanjut, sementara masih menunggu mereka agak normal dulu," katanya.
• Sandiaga Uno Kaget Bertemu 2 Pasang Muda-mudi di Boston AS, Mengira Minta Foto, Ternyata Malah
• Daftar Ponsel Tak Bisa WhatsApp 2020, Cek Sekarang dan Segera Update Versi Terbaru
• Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya Masih Didalami, Dugaan Sementara karena Hal Ini, Terjun 150 Meter
• Dulu Gelar Pesta hingga Ditangkap, Artis Ini Bikin Heboh Karena Dilabrak dan Dicap Pelakor
Diberitakan, bus Sriwijaya mengalami kecelakaan tunggal di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, pukul 23.15 WIB, Senin (23/12/2019) malam.
Kecelakaan terjadi di jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9.
Bus jenis fuso berplat nomor BD 7031 AU yang dikemudikan Ferry membawa puluhan penumpang pool bus Sriwijaya di wilayah Bengkulu sekitar pukul 14.00 WIB menuju Palembang.
Setelah sembilan jam, atau pukul 23.00 WIB, saat melewati tikungan Lematang, insiden nahas itu terjadi, tepatnya ketika berusaha melewati tikungan.
Bus yang dalam kondisi kecepatan tinggi kemudian menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah.
Akibat terjangan tersebut, bus terpelosok ke jurang dengan ke dalaman sekitar 75 meter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Bertambah: 26 Orang Meninggal, 14 Luka-luka"