Kisah Pria Bernama Slamet Hari Natal, Setiap Urus KTP Selalu Kesulitan, Andil Bidan Saat Kelahiran
Pria bernama Slamet Hari Natal (57) tinggal di Jalan Sangadi, Desa Wonomulyom Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Karena namanya tidak lazim, Slamet mengaku sering kesulitan saat mengurus administrasi karena banyak yang menyangsikan bahwa namanya adalah Slamet Hari Natal.
"Setiap saya mengurus sesuatu yang membutuhkan KTP selalu begitu."
'Ini sungguh-sungguh atau hanya main-main'," kata Slamet menirukan ucapan petugas, saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/12/2016).
Selain itu biasanya urusannya akan lebih lama karena semua petugas ingin tahu namanya yang tercetak di KTP.
"Setiap ngurus KTP, selalu ada kendala.
Orang itu setengah tidak percaya. Kok ada nama seaneh ini. Ada nama kok seperti ini," ungkapnya.
Bahkan ia harus mengirim foto KTP untuk anaknya yang bertugas sebagai prajurit TNI AD di Kalimantan untuk mempermudah pengurusana administrasi.
• Siapa Sebenarnya Sofian Sibarani? Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara ITB 1997
"Setiap anak saya mengajukan apa, ditanyain orangtuanya."
"Lalu dintanyain, sungguh ta namanya ini. Sampai KTP saya dikirim ke Kalimantan," ungkapnya.
Tak menyesal dengan namanya
Dari pernikahannya dengan Setiyowati, Slamet memiliki tiga orang anak.
Si sulung bernama Arif Wendi Yunianto dan anak kedua adalah Nova Dewi Nur Ayomi Ayu.
Sementara anak bungsunya bernama Guruh Teddy yang saat bertugas di Kalimantan Utara sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.
Kepada Kompas.com mengaku tak menyesal menyandang nama yang tak biasa.
• VIDEO: VIRAL Lubang Raksasa Misterius di Sulawesi Selatan Mirip Fenomena Alam Sinkhole
Ia menganggap nama hanyalah tanda yang melekat di dirinya karena yang terpenting adalah perilaku dan tutur katanya.