KISAH Menyentuh, Istri Meninggal Dunia Usai Menyaksikan Suami Ijab Kabul Dengan Adik Kandungnya
Seorang wanita meninggal dunia saat suami sedang melangsungkan ijab kabul dengan adik kandungnya. Kisah miris sekaligus menyentuh ini benar-benar
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang wanita meninggal dunia saat suami sedang melangsungkan ijab kabul dengan adik kandungnya.
Kisah miris sekaligus menyentuh ini benar-benar telah terjadi.
Sang suami menikah dengan adik kandung dari sang istri, dan istrinya hadir saat ijab kabul.
Namun nasib berkata lain, saat sedang melangsungkan ijab kabul, sang istri mengembuskan napas terakhirnya.
Pernikahan tersebut bukan karena tanpa alasan, istrinya memang meminta kepada sang suami untuk menikahi adik kandungnya.
Kejadian tersebut dialami oleh seorang wanita bernama Nor.
Ia meninggal dunia saat sang suami menikah untuk kedua kalinya.
• Baby Sitter Lakukan Hal Menjijikan Ini Kala Mengasuh Bayi, Terbongkar Majikan Berkat Rekaman CCTV!
• Setelah Sabar Menanti 3 Tahun, Rahmad Darmawan Berlabuh ke Madura United di Liga 1 2020
• Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Nella Kharisma dan Via Vallen 2019, Video Full Album Tersimpan di HP
Nor meminta suaminya untuk menikahi adik kandungnya lantaran Nor sedang menderita kanker rahim stadium 4.
Harapan Nor supaya kelima anaknya mendapat kasih sayang dari seorang ibu.
Selama Nor menderita sakit kanker, adiknya, Karin memang sudah mengasuh anak-anak Nor.
Nor sudah mengidap sakit tersebut selama beberapa tahun belakangan.
Karin mengatakan bahwa menikah dengan kakak iparnya bukan merupakan keinginannya sendiri, ia hanya menuruti permintaan kakaknya.
Dilansir dari tribunnews.com, "Keluarga kami ada riwayat kanker. Saya sudah pernah dioperasi, sekarang tidak ada masalah lagi," tambah Karin.
• DENIM PARTY di Odua Weston Jambi, 2 Acara Malam Tahun Baru di Jambi
• Daftar Harga Sembako di Kota Jambi Senin 23 Desember 2019, Cabai Merah dan Cabai Rawit Turun Harga
• Pemilik 4 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Tajir Tahun 2020, Kalian Termasuk?
Karin yang awalnya menolak permintaan sang kakak karena umurnya masih cukup muda, 20 tahun, akhirnya menurutinya. Karena ia tidak sampai hati melihat wajah dan juga penderitaan sang kakak.
Belum lagi anak-anak Nor masih sangat kecil.