Berita Selebritis

Kesaksian Artis Panas '90-an dari Ayu Azhari hingga Inneke, yang Bikin Film Panas Bioskop Berjaya

Masih ingat sosok Ayu Azhari, Inneke Koesherawati, Kiki Fatmala dan sederet artis cantik Indonesia lain?

Editor: Duanto AS
Instagram/ayukhadijahazhari
Ayu Azhari, artis Indonesia yang populer sejak 1990-an. 

Malah Malu Sendiri

Madhu Mahtani, produser film PPJ tampak berusaha menghindar ketika hendak diminta komentarnya mengenai maraknya produksi film panas.

Lain halnya Ferry Angriawan, pemilik PT Virgo Putra Film yang membuat serial SS dan LB.

"Sungguh, sebenarnya saya malu dan sedih membuat film seperti ini. Saya sendiri sampai enggan menontonnya," aku mantan suami aktris Meriam Bellina ini.

Tapi, tutur Ferry terus terang, "Tidak ada jalan lain, ketimbang nggak produksi sama sekali dan membuat kondisi perfilman nasional makin buruk."

Selain itu, Ferry yakin tak bakal bisa bersaing dengan sinetron di teve bila membuat film dengan tema macam komedi atau drama biasa.

Inneke Koesherawati menjadi saksi dalam sidang kasus suap yang menjerat suaminya Fahmi Darmawansyah di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (19/12/2018). Dalam sidang tersebut, Inneke dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap terhadap Mantan Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.
Inneke Koesherawati menjadi saksi dalam sidang kasus suap yang menjerat suaminya Fahmi Darmawansyah di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (19/12/2018). Dalam sidang tersebut, Inneke dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap terhadap Mantan Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. ((TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN))

Pendapat Ferry dibenarkan Norman Benny, Sutradara Ranjang Yang Ternoda, salah satu film panas.

La menyatakan, "Salah satu upaya untuk menarik para penonton kembali berduyun-duyun ke bioskop adalah dengan mengikuti selera mereka. Caranya, membuat film yang dibumbui adegan panas."

Tambahan pula, timpal Ferry, "Membuat film seperti ini tidak menimbulkan kesan spekulatif karena modalnya relatif lebih kecil, sekitar Rp200 juta, tapi pemasukannya bisa mencapai Rp275 juta.
Jauh sekali dibanding waktu kami membuat film berbobot macam Selembut Wajah Anggun."

Pilihan sikap seperti ini seolah mendapat angin mengingat iklim sensor saat ini, seperti dikatakan seorang aktor beken, "Terkesan lebih lunak."

Pihak berwenang (Badan Sensor Film), lanjut aktor tersebut, "Tampaknya mulai longgar dalam membabat adegan seks." Ini pun diakui Norman.

BENARKAH Bentuk Perut Ibu Hamil Tentukan Jenis Kelamin Janin? Ketahui Fakta Sebenarnya

Bahkan, ujar Norman, "Batasan dalam pemberian judul yang dinilai panas juga mulai kendor. Contohnya, Gairah Yang Nakal. Dulu, kalau judul macam itu pasti sudah disuruh mengganti."

Paduan kiat sukses, seperti yang diajukan Ferry dan Norman, dan dukungan "angin keterbukaan", memang terbukti berhasil menggenjot kembali angka penonton film nasional.

Gadis Metropolis boleh dibilang pelopornya.

Film ini sukses besar dan kemudian dianggap sebagian pihak sebagai acuan para produser untuk membuat film yang laku.

Ilustrasi film panas bioskop (https://koleksifilmfavorite.blogspot.com/)
Ilustrasi film panas bioskop (https://koleksifilmfavorite.blogspot.com/) ()
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved