Kisah Militer

Hanya Kirim Segelintir Kopassus Misi sudah Beres, Rahasia Tempur Pasukan Khusus

Selama ini saat mendapat misi, Komando Pasukan Khusus hanya mengirimkan personel dalam jumlah tertentu.

Editor: Duanto AS
instagram @tentaranasionalindonesia.id
Ilustrasi. Tentara nasional Indonesia AD 

Perlu diketahui, sampai sekarang jumlah personel Kopassus dirahasiakan, apalagi grup Sandhi Yudha yang misterius.

Sebagai bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur, personel Kopassus memiliki kemampuan di atas rerata tentara.

Pasukan ini memiliki kemampuan khusus bergerak cepat, menembak tepat, pengintaian dan anti teror.

Pergerakan personel ini juga tak terbaca lawan, begitu juga penyamaran intelijennya.

Kirim intelijen

Biasanya sebelum pasukan utama turun, Kopassus mengirim intelijen tempurnya untuk menganalisa kekuatan lawan.

Setelah itu, dilakukan penyusunan strategi.

Kopassus memiliki beberapa tugas. Operasi Militer Perang (OMP), di antaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).

Selain itu, Operasi Militer Selain Perang (OMSP), di antaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta pengamanan VVIP.

Menggunakan struktur khusus

Struktur Kopassus berbeda dengan satuan infanteri lain pada umumnya. 

Kopassus tidak terikat pada ukuran umum satuan infanteri. Itu hal terlihat pada satuan yang disebut Grup.

Penggunaan istilah Grup, bertujuan satuan yang dimiliki terhindar dari standar ukuran satuan infanteri pada umumnya, misalnya Brigade. 

Dengan satuan ini, Kopassus dapat fleksibel dalam menentukan jumlah personel, bisa lebih banyak dari ukuran brigade, sekira 5.000 personel Koes atau lebih sedikit.

Ada lima Grup Kopassus di Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved