Begini Rasa Kue Peler Bedebu Dari Kepulauan Seribu yang Viral di Media Sosial!
Indonesia sangat kaya akan keberagaman kuliner dengan rasa hingga nama yang unik, diantaranya kue peler bedebu.
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia sangat kaya akan keberagaman kuliner dengan rasa hingga nama yang unik, diantaranya kue peler bedebu.
Ternyata asal mula kue peler bedebu dari Kepulauan Seribu, yuk intip gimana rasanya.
Bentuknya yang bulat seperti bola pingpong ditambah dengan tekstur lembek menjadikan kue satu ini dinamakan kue peler bedebu.
• Mantan Presiden Indonesia Ini Mendadak Geram Pada Hal Ini Saat Pidato: Ngomong Betul Kok Lemes!
• Raffi Ahmad Kecelakaan Saat Bermain Ski di Swiss, Begini Kondisi Terbaru Suami Nagita Slavina Itu!
Kudapan manis satu ini berasal dari Kepulauan Seribu, Jakarta.
Dalam akunnya, @ndorobeii mengunggah sebuah foto kue peler bedebu dengan keterangan penjelasan bahan, sekaligus mempertanyakan rasa dari kue tersebut.
"Kue Peler Berdebu!!! Ternyata ini jajanan khas Pulau Seribu gaesss!
Kue ini sendiri dibuat dari ubi yang ditumbuk dengan sagu, diisi dengan gula merah, lalu dikukus, ada yang pernah coba rasanya macam mana," kata @ndorobeii dalam akun instagramnya.
Kompas.com menelusuri soal kue tersebut dan bertanya langsung ke tokoh masyarakat Pulau Pramuka, Mafyudin.
• VIDEO: Detik-detik Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Korban PETI di Batang Masumai Merangin
• Sudah 4 Tahun, Pakar Ekspresi Ungkap Kejanggalan di Wajah Jessica Kumala Wongsi Kasus Kopi Maut
Menurutnya, kue ini sejatinya sama persis dengan kue klepon atau onde-onde Betawi.
Tak hanya bentuknya yang sama, rasanya yang manis pun demikian.
"Jadi sebenarnya itu (kue peler bedebu), kue onde-onde atau klepon yang berasal dari Betawi, rasanya juga manis sama persis seperti kue klepon," kata Mafyudin ketika dihubungi Rabu (11/12/2019).
Mafyudin menceritakan penamaan sedikit aneh dari kue ini lantaran candaan orang-orang dari Kepulauan Seribu.
"Jadi pada tahun 1970-an kue itu dibuat nama candaan karena bentuknya bulat lembek maka dijuluki Kue Peler Bedebu," jelasnya.
Mafyudin mengatakan, kue ini juga dapat ditemukan di sekitaran Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Pembuatan kue ini tidak dilakukan setiap harinya.
Menurut Mafyudin, kue hanya dibuat ketika bahan-bahannya seperti tepung ketan, ubi rebus, gula merah, dan ampas kelapa parut tersedia.