Ular Kobra di Pemukiman Bikin Resah, Panji Petualang Ungkap Penyebab dan Cara Mengatasinya
Panji Petualang telah menjelaskan bahwa fenomena munculnya banyak ular kobra di pemukiman dikarenakan rusaknya
"Baby Cobra menyukai cicak, katak kecil, dan juga anak-anak tikus. Biasanya mereka mencari tikus," kata Panji.
Panji kemudian menjelaskan cara ular-ular itu bisa menemukan keberadaan tikus di rumah kita.
Menurut Panji, ketika tikus-tikus itu berkeliaran, mereka (tikus) secara sengaja akan membuat sebuah tanda.
• Kronologi Temuan Mayat Bayi Dalam Tas Plastik Ditinggalkan Penumpang di Bus
Tanda tersebut dibuat tikus dengan meninggalkan jejak urin mereka.
Jejak urin yang tikus tinggalkan, dapat menjadi petunjuk bagi ular untuk mengetahui keberadaan mangsanya.
"Mereka (tikus) pipis temen-temen, meninggalkan jejak urin," kata Panji.
"Dan jejak urin tersebut bisa menjadi acuan ular itu tahu keberadaan tikus," jelasnya.
Panji Petualang mengatakan, alasan ular tersebut masuk ke dalam rumah karena mereka mencari makanan dengan mengikuti jejak urin dari tikus tersebut.
"Jadi ular itu masuk karena mengikuti jejak dari (urin) tikus itu," terang Panji.
SIMAK VIDEONYA:
Panji Petualang Beberkan Penanganan Tepat saat Digigit Ular
Ular kobra memang cukup ditakuti sebab hewan tersebut mengandung racun yang bisa mematikan bagi manusia.
Banyak orang beranggapan, apabila terkena patukan ular berbisa, maka bagian tubuh yang terpatuk harus segera diikat.
Hal tersebut diyakin akan memperlambat penyebaran bisa melalui aliran darah.
• Isu Persib Bandung Boikot Piala Presiden Beredar, Robert Rene Albert Ungkap Fakta Sebenarnya
Namun ternyata penanganan tersebut tidaklah tepat.