Profil Lengkap Ketua KPK Irjen Firli Bahuri Pernah Jadi Kapolda Sumsel Hingga Ajudan Wapres Budiono

Karier di Lingkungan Istana

Irjen Firli Bahuri menjabat asisten sespri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010.

Setelah bertugas sebagai Direktur Kriminal Khusus Polda Jateng 2012, Irjen Firli Bahuri dipercaya sebagai ajudan wakil presiden saat itu, Boediono.

Pada 2014, Irjen Firli Bahuri menjabat Wakapolda Banten.

Kemudian pada 2016, Irjen Firli Bahuri menjabat Karodalops Sops Polri.

Kemudian pada 2017, Firli dipromosikan menjadi Kapolda NTB.

Pada 2018, dirinya ditugaskan di KPK sebagai Deputi Penindakan.

Pangkat Irjen didapatnya saat menjabat Kapolda Sumatera Selatan.

Sebelum ditetapkan menjadi Ketua KPK, Firli menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) pada November 2019 lalu.

Harta Kekayaan Rp 18 miliar

Firli Bahuri tercatat memiliki kekayaan sebesar lebih dari Rp 18 miliar atau tepatnya Rp 18.226.424.386.

Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Firli dengan tanggal pelaporan 29 Maret 2019 yang diunduh dari situs elhkpn.kpk.go.id.

Firli tercatat memiliki 8 bidang tanah dan bangunan dengan beragam ukuran di wilayah Bandar Lampung dan Bekasi.

Satu di antaranya merupakan warisan tanah seluas 250 meter persegi dan bangunan seluas 87 meter persegi di Bekasi dengan nilai Rp 2,4 miliar.

• Bonus Kuota 24 Jam di Akhir Tahun dari IM3 Ooredoo

• Harga Bawang Merah di Pasar Parit I Kuala Tungkal Melonjak Naik

Adapun nilai total aset tanah dan bangunan Firli mencapai Rp 10.443.500.000.