Misteri Lagu 'Indomie Seleraku', Pengarang dan Anaknya yang Cantik, Meninggal Tahun 1994

Dari Sabang sampai ke Merauke. Dari Timor sampai ke Talaud. Indonesia Tanah Airku, Indomie Seleraku. Itulah penggalan dari lagu iklan sebuah mi instan

Editor: Duanto AS
Instagram/happymemories85
Lisa A Riyanto, penyanyi cantik putrik komposer A Riyanto. 

A Riyanto merupakan orang yang mengarang lagu tersebut.

Ayah dari si cantik Lisa A Riyanto ini menciptakan lagu iklan Indomie Seleraku pada 1980-an.

Melansir wikipedia, Aloysius Riyanto lahir di Surakarta, 23 November 1943. Dia meninggal di Jakarta, 17 Juni 1994.

Pria ini merupakan seorang komposer dan penyanyi Indonesia.

Dia banyak menciptakan lagu populer bagi grupnya Favourite Group. Dia juga menciptakan lagu untuk penyanyi-penyanyi legendaris, seperti Tetty Kadi, Grace Simon, Rafika Duri dan Dian Mayasari.

Siapa sebenarnya keluarga A Riyanto

Aloysius Riyanto merupakan anak ke-4 dari 9 bersaudara. Ayahnya, RGJ Daljono Hadisudibyo biasa ditulis atau biasa dikenal sebagai Pak Dal, lahir di Solo pada 21 Januari 1912.Dia merupakan guru SGA (Sekolah Guru Agama, setingkat SMA) dan dosen teori musik pada SAM Sekolah Akademi Musik di Yogyakarta.

Pak Dal pernah memimpin Orkes RRI di Solo, dan juga menciptakan beberapa lagu.

Anda tentu tahu lagu Bintang Kecil, Mars PON dan Hymne Kowilhan II.

Sosok Pak Dal merupakan pencipta lagu anak-anak sebelum era AT Mahmud.

A Riyanto juga saudara sepupu dari Tetty Kadi, Aida Mustafa, Is Haryanto, dan Harry Santoso. Sejak kecil dia menekuni piano klasik, namun ia tak pernah sekolah musik.

A Riyanto bersekolah di SD Van Lith di Jakarta (1951), SD Pangudi Luhur Yogyakarta (1955), SMP Pangudi Luhur Yogyakarta (1958) dan SMA Kolese de Britto Yogyakarta (1961).

Semasa duduk di bangku SMA, dia tergabung dalam band bernama Homen. Pada 1964 setelah menamatkan SMA, Kelik pindah ke Bandung dan kuliah di Universitas Katolik Parahyangan pada Jurusan Teknik Arsitektur dan bertahan hanya sampai tingkat III (1961-1963).

Kegiatan musik terlalu menyita perhatiannya.

Dia membentuk Remitta Band yang lantas berganti nama menjadi Tourista Nada. Kelik memegang gitar di Band ini, dan ia bertahan tiga tahun di dalamnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved