Aura Kasih Bagi-bagi Ilmu Langsingkan Badan Usai Melahirkan, Bisa Tampil Seksi Seperti Dulu Kala

Aura Kasih Bagi-bagi Ilmu Langsingkan Badan Usai Melahirkan, Bisa Tampil Seksi Seperti Dulu Kala

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Aura Kasih siapa yang tak kenal, selain cantik, penyanyi satu ini juga dikenal sebagai artis yang memiliki tubuh idela dan seksi.

Setelah melahirkan anak pertamanya, Aura Kasih bagikan tips mudahnya untuk diet bagi ibu menyusui.

Mantan kekasih Glenn Fredly ini kembali langsing setelah dua bulan melahirkan.

Berikut tahapannya yang gampang dicoba.

Dua bulan setelah melahirkan tubuh Aura Kasih sudah kembali langsing.

Warganet dibuat penasaran dengan cara Aura Kasih secara cepat mengembalikan tubuh langsingnya setelah melahirkan.

Diketahui sebelumnya, Aura Kasih melahirkan anak pertamanya pada, Minggu (16/6/2019).

Selama dua bulan ini Aura Kasih pun disibukkan dengan statusnya yang baru yaitu menjadi ibu menyusui.

Setelah melahirkan, ibu akan lebih memperhatikan asupan gizi sang anak dengan banyak mengkonsumsi makanan.

Namun terkadang ibu menyusui justru lupa membatasi nafsu makannya hingga membuat tubuhnya semakin gemuk dan lebar.

Hal inilah yang ditanyakan oleh warganet kepada Aura Kasih perihal resep diet kilatnya.

• Ramalan Shio Tahun 2020, Jadi Tahunnya Shio Kambing, Butuh Waktu untuk Beradaptasi dengan Karir Baru

• Setelah Membacok, Adik Kelas Melarikan Diri, Duel Siswa SMA di Sarolangun

• Kasus Video Syur Gisella Anastasia Terus Bergulir, Eks Gading Marten dan 2 Saksi Jalani Pemeriksaan

Aura Kasih pun membagikan tipsnya melalui fitur tanya jawab di Instastory-nya.

"Rahasia turun berat badannya dari habis melahirkan apa ya kak? kok bisa back to awal lagi? kagum," tanya seorang netizen.

Aura Kasih pun langsung menjawab pertanyaan tersebut dan membagikan rahasianya.

"Actually masih 6 kg lagi kalau mau balik normal kayak dulu," jawab Aura Kasih yang mengaku bobot tubuhnya belum turun sepenuhnya.

Namun, ia punya tips tersendiri untuk ibu menyusui seperti dirinya, yakni kurangi makan nasi.

"Intinya diet bagus buat busui itu kurangi nasi, makanlah dengan gizi yang sesuai, enggak kenyang enggak apa-apa," timpal Aura Kasih kembali.

• Terima Penghargaan dari Pemkab Tanjab Barat, PetroChina Terus Komitmen Dukung Pemerintah Daerah

• Akhirnya Vanessa Angel Bongkar Nama Suaminya, Netizen Minta Sebutkan Inisial Pria yang Menikahinya

• Iis Dahlia Murka Suaminya Dituduh Dapat Bonus dari Eks Dirut Garuda, Sampai-sampai Disindir Ojol

Lebih lanjut, ia menyarankan agar ibu menyusui tetap menghitung nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya tersebut.

"Tapi dihitung aja gizi dan nutrisinya, yang penting sehat dan bayi dapat nutrisi yang baik dari ibunya," tandas Aura Kasih.

Dilansir dari laman Hellosehat, makanan yang Anda makan sebenarnya tidak terlalu memengaruhi produksi ASI.

Namun yang paling penting bagi Anda adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui.

Berikut lima cara untuk melakukan diet meski sedang menyusui.

1. Jangan Terlalu membatasi Konsumsi Makanan

Diet penurunan berat badan yang terlalu ketat tidak baik dilakukan.

Anda harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.

Penurunan berat badan yang drastis justru dapat memengaruhi produksi ASI Anda.

2. Turunkan Asupan Makanan Secara Bertahap

Penurunan porsi makanan yang dilakukan secara drastis dan tiba-tiba dapat membuat produksi ASI juga menurun.

Penurunan asupan kalori secara tiba-tiba dalam jumlah banyak juga dapat membuat tubuh Anda menganggap hal ini sebagai kelaparan.

Akibatnya, tubuh merespon hal tersebut dengan menurunkan jumlah produksi ASI Anda.

3. Susui Bayi Anda Sesering Mungkin

Semakin sering Anda menyusui bayi Anda, semakin banyak pula ASI yang Anda produksi.

Hal ini akan mendukung kelancaran pemberian ASI, sehingga Anda lebih mampu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi Anda selama 6 bulan.

ASI eksklusif dapat meningkatkan penurunan berat badan seperti semula.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Walaupun Anda sedang diet, ini bukan menjadi halangan bagi Anda untuk tetap mengonsumsi makanan sehat.

Hanya saja, mungkin Anda perlu mengubah cara Anda memasak makanan tersebut. Misalnya, ganti kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng dengan yang direbus.

Ini dapat memotong sejumlah kalori yang didapatkan dari minyak.

Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran (setidaknya 5 porsi dalam sehari).

Perbanyak makanan berserat (misalnya, ganti nasi putih Anda dengan nasi merah).

Pilih protein yang sedikit mengandung lemak (seperti daging tanpa lemak, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, susu rendah lemak), serta banyak minum air putih.

5. Lakukan Olahraga Secara Teratur

Jangan lupa untuk melakukan olahraga rutin untuk mendukung penurunan berat badan Anda.

Hal ini lebih baik dibandingkan dengan hanya melakukan diet ketat.

Nah itulah lima cara diet untuk ibu menyusui agar tidak menggangu tumbuh kembang sang anak.

(TribunStyle/Octavia Monalisa)