VIRAL! Uang Rp 500 Ribu Hasil Jadi Kuli Panggul Digondol Perampok, Sempat Ditikam Pelaku!
Bastari (58) alami kisah pilu setelah jadi korban perampokan hingga uang hasil kerja kerasnya raib.
"Ditikam sekali di pinggang, uang dari (hasil kerja) berminggu-minggu hilang Rp 500 ribu," kata Bastari kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Senin (16/12/2019).
Menurut keterangan Bastari, tempat kejadian perkara (TKP) tengah sepi orang.
Bastari lalu meminta tolong warga dan diantar ke pos polisi terdekat.
Salah seorang anggota polisi yang tidak ingin disebutkan identitasnya, mengantar Bastari berobat dan visum, lalu membuat laporan ke Polrestabes Palembang.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Laporan sudah diterima dan perkara ini selanjutnya ditangani Unit Reskrim," kata Heri.
Kasus perampokan dan penganayaan kepada lansia juga pernah dialami oleh seorang nenek berusia 76 tahun.
Nenek 76 Tahun Dirampok dan Disabet dengan Parang

Seorang nenek lanjut usia, Uwen Juariah (76), kritis dan menderita luka lebam di bagian wajahnya. Ia diduga menjadi korban perampokan, Minggu (31/3/2018) dini hari.
Ketua RW 05, Iwan Kurniawan (51), mengatakan bahwa warga mengetahui Nenek Uwen sudah terkapar menjelang subuh.
"Menjelang subuh warga melihat pintu rumah nenek Uwen terbuka, tak ada yang menyangka jika nenek Uwen di dalam sudah terkapar tak berdaya," ujar Iwan di UGD RSUD Cianjur, Minggu (31/3/2019).
Iwan bersama Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi langsung membawa nenek Uwen ke rumah sakit.
Babinsa Haurwangi mengatakan Nenek Uwen menderita luka di bagian kepala, muka memar, dan bengkak, serta tangan kanan terkena sabetan parang.
"Kerugian belum diketahui, kalau ada laporan perkembangan akan saya laporkan sementara korban di RSU Sayang," kata Haryadi.
Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian di rumah nenek Uwen di Kampung Haurwangi RT 01/05, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.